Keaktifan organisasi merupakan tujuan yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang untuk memperoleh berbagai pengalaman sesuai dengan yang diharapkan, tujuan tersebut dapat dibagai dengan berbagai usaha kelompok tidak hanya individu sehingga seseorang yang aktif berorganisasi akan bekerja sama demi mencapai tujuan yang sama. Stress yaitu tekanan yang diakibatkan karena adanya ketidaksesuaian antara situasi yang diinginkan dengan harapan, dimana terdapat ketimpangan antara tuntutan dari lingkungan dengan kemampuan individu untuk memenuhinya, yang berpotensi membahayakan, mengancam, ataupun mengganggu individu. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keaktifan berorganisasi dengan tingkat stress pada mahasiswa di Pondok Pesantren Darussalam Purwokerto. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner keaktifan berorganisasi dan kuesioner DASS-42. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 81 orang. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darussalam Purwokerto pada bulan Juli 2023 – Juni 2024. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan analisis data menggunakan uji Pearson Rank. Hasil penelitian dari analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara hubungan keaktifan berorganisasi dengan tingkat stress pada mahasiswa di Pondok Pesantren Darussalam P value = 0.85 (CC=0.021).
Copyrights © 2025