Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

EFEKTIFITAS RELAKSASI NAPAS DALAM DAN TERAPI BENSON TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN HIPERTENSI DIPANTI PELAYANAN USIA LANJUT DEWANATA CILACAP Julianus, Julianus; Kurniawan, Wasis Eko
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v10i1.555

Abstract

Tekanan darah atau hipertensi merupakan suatu peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg dan distolik mencapai 90 mmHg. Tekanan darah tinggi sering kali mengakibatkan kondisi yang membahayakan jiwa, karena tanda – tanda yang muncul dari hipertensi sering tidak membuat penderitanya mengalami keluhan (Kemenkes.RI, 2014). Tujuan umum mampu memberikan Asuhan Keperawatan gerontik Dengan Masalah Utama Kecemasan Penderita Hipertensi Pada Tn H Di Panti Pelayanan Lanjut Usia Dewanata Cilacap. Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini menggunakan bentuk studi kasus deskriptif, yaitu melakukan analisis data hanya pada taraf deskripsi, dimana penulis melakukan pendekatan asuhan keperawatan yang mencakup pengkajian, penentuan diagnosa, penentuan intervensi keperawatan, implementasi hingga evaluasi. Berdasarkan hasil pengelompokan data pengkajian, didapatkan tiga diagnose keperawatan yaitu Ansietas berhubungan dengan Krisis Situasional > Penyakit Hipertensi, Distres spiritual berhubungan dengan pengasingan sosial, dan Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakbugaran status fisik. Hasil dari pemberian intervensi relaksasi napas dalam dan terapi benson pada Tn H yang telah dilakukan selama tiga hari menunjukan adanya perubahan penurunan kecemasan. Efektifitas terapi ralaksasi napas dalam lebih baik dari terapi benson dalam menurunkan kecemasan pasien hipertensi lanjut usia.
Pemberian Edukasi untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa dalam Pelaksanaan Bantuan hidup Dasar Siwi, Adiratna Sekar; Kurniawan, Wasis Eko; Hidayat, Arif Imam
Jurnal of Community Health Development Vol 3 No 2 (2022): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Juli 2022
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.953 KB) | DOI: 10.20884/1.jchd.2022.3.2.5720

Abstract

Keadaan gawat darurat merupakan keadaan klinis pasien membutuhkan tindakan medis segera untuk menyelamatkan nyawa dan kecacatan berikutnya. Kondisi jantung berhenti berdenyut merupakan salah satu kasus kegawatdaruratan. Kasus henti jantung sering terjadi secara tiba-tiba tanpa gejala awal yang dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Hal yang perlu dipahami oleh semua profesi kesehatan termasuk orang awam yaitu konsep dasar gawat darurat. Ada tiga konsep dasar gawat darurat, pertama adalah kecepatan waktu saat pertama korban ditemukan, kedua ketepatan dalam memberikan pertolongan pertama, dan ketiga adalah pertolongan oleh petugas kesehatan yang kompeten. Pemahaman yang utuh tentang konsep gawat darurat, sehingga angka kematian dan kecacatan dapat diminimalisir. Salah satu upaya pertolongan pertama yang perlu dimiliki adalah Basic Life Support (BLS) atau Bantuan Hidup Dasar (BHD). Penyuluhan dan pelatihan merupakan upaya yang penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat awam dalam memberikan pertolongan pre hospital. Penyuluhan dan pelatihan ini baik diberikan sejak usia muda untuk menciptakan generasi muda yang berkompeten dalam mengaplikasikan serta mensosialisasikan cara untuk memberikan pertolongan pre hospital. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah ceramah dan diskusi. Peserta pengabdian ini adalah anggota pengurus BEM serta mahasiswa tingkat awal sejumlah 40 orang. Diketahui tingkat pemahaman tentang BHD sebelum pengabdian sebagian besar dalam kategori pengetahuan baik (78%) dan setelah dilakukan tindakan sebagian besar dalam kategori pengetahuan baik (95%). Pengabdian kepada masyarakat ini telah berhasil mencapai tujuan utama yaitu meningkatkan pengetahuan siswa tentang pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar sebagai upaya pertama dalam menyelamatkan korban tidak sadar.
Hubungan Tingkat Kemandirian Activity of Daily Living (ADL) dengan Tingkat Kualitas Hidup Lansia di Desa Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas Saputri, Amaliawati; Kurniawan, Wasis Eko; Sumarni, Tri
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i4.1825

Abstract

Various diseases related to aging are becoming more common among the elderly, which can affect their quality of life. One of the factors that affect quality of life is independence. Independence for the elderly to be able to fulfill basic human needs, it is very important for them to pay attention, receive instructions, and be guided in caring for themselves. This study aims to determine the relationship between the level of independence of Activity of Daily Living (ADL) with the level of quality of life of the elderly in Dukuhwaluh Village, Kembaran District, Banyumas Regency. Cross sectional design and descriptive correlation were used in this research strategy. A total of 79 elderly people became the sample size for the random sampling technique. WHOQOL-BREF and Barthel index were used as questionnaires. Using the spearman rank test in this study. The results showed that the level of independence of Activity of Daily Living (ADL) of the elderly in Dukuhwaluh Village, Kembaran District, Banyumas Regency mostly had an independent category as many as 63 respondents (79.7%). The level of quality of life of the elderly in Dukuhwaluh Village, Kembaran District, Banyumas Regency mostly has a good category as many as 57 respondents (72.2%). The Pvalue result is 0.001 <0.05 and the correlation coefficient is 0.371 based on statistical tests. The conclusion based on the results of the study, there is a fairly strong correlation between the level of independence of Activity of Daily Living (ADL) with the level of quality of life of the elderly in Dukuhwaluh Village, Kembaran District, Banyumas Regency.
Edukasi Terapi Slow Deep Breathing Pada Lansia Penderita Hipertensi di Posyandu Mawar Desa Karangsari Kembaran Banyumas Wibisono, Pancoro Wahyu; Susanti, Indri Heri; Kurniawan, Wasis Eko
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 4 NOMOR 2 TAHUN 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v4i2.5613

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg yang dapat mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Tekanan darah tinggi dapat diturunkan dengan tindakan non farmakologi berupa slow deep breathing. Tujuan pengabdian ini untuk mengetahui nilai tekanan darah sebelum dan sesudah terapi, mengetahui kemampuan dalam melakukan terapi. Kegiatan pengabdian meliputi tahap pra survei, pelaksanaan, evaluasi, yang diakukan dengan ceramah dengan media leaflet, power point, video. Pengabdian dilaksanakan 2 kali pertemuan 21 Maret dan 28 Maret 2024, kepada 30 lansia di Posyandu Mawar Karangsari Purwokerto. Hasil kegiatan sebelum terapi pertemuan pertama 80% lansia dengan rata-rata 152,7/97,66 mmHg, pertemua kedua 73,33% lansia dengan rata-rata 152,6/98,2 mmHg. Sesudah terapi pertemuan pertama 63,3% lansia dengan rata-rata 143,86/86,73 mmHg, pertemuan kedua 56,67% lansia dengan rata-rata 139,06/89,93 mmHg. Terdapat gerakan ke 4 yaitu lansia menahan nafas selama 3 detik, pada gerakan ini 60% lansia melakukan gerakan secara tidak sempurna.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN DERAJAT HIPERTENSI DI POSBINDU DESA PANERUSAN WETAN BANJARNEGARA: THE CORRELATION BETWEEN HYPERTENSION DEGREE AND SLEEP QUALITY IN PANERUSAN WETAN VILLAGE INTEGRATED POST BANJARNEGARA Ardina, Catur Putri; Haniyah, Siti; Kurniawan, Wasis Eko
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol. 11 No. 2 (2023): Edisi Juli-Desember 2023
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53345/bimiki.v11i2.452

Abstract

Introduction: The incidence of hypertension in Central Java, 8,700,512 persons, or 30.4% of the population, have hypertension by the time they are over 15 years old in 2021. Based on the results of measurements on residents aged 18 years and over according to characteristics in Central Java, the highest was in the female sex (40.17%) compared to the male sex (34.17%). Some of the risk factors that lead to hypertension include genetic factors, gender, age, diet, obesity, and lifestyle such as smoking and consuming alcohol. Sleep quality plays an important role for every individual in maintaining sleep conditions and achieving the right REM and NREM sleep stages. The aim of these findings is to identify the characteristics of respondents, characteristics of the degree of hypertension, sleep quality and analyze the relationship between sleep quality and degree of hypertension. Methods: This research applies quantitative through a non-experimental design, data collected using a cross-sectional approach, the total population is 120 respondents with a sample size of 92 respondents. Result: The results of this study indicate that 70 respondents (76,1%) experienced poor sleep quality. In mild hypertension, there were 43 respondents (46.7%).
FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA PERAWAT PASKA PANDEMI COVID 19 Gunawan, Adi Gunawan; Kurniawan, Wasis Eko; Siwi, Adiratna Sekar
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v10i2.1046

Abstract

Pandemi Covid mengakibatkan perubahan kehidupan dalam banyak aspek, termasuk di dalamnya adalah bidang pendidikan. Pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) / sistem daring untuk mencegah penularan penyakit covid-19. PJJ memang membantu mengurangi pasien terdampak Corona, namun juga menimbulkan dampak negatif seperti munculnya rasa bosan, jaringan internet yang kurang merata, dan turunnya motivasi belajar siswa paska pandemi, banyak siswa di LPK Yasui Abadi yang mengundurkan diri pada awal pembelajaran dikarenakan munculnya gejala/ fenomena menurunnya semangat belajar siswa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi belajar, seperti faktor fisiologis, psikologis, lingkungan sosial dan non sosial. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan korelasional. Teknik sampling yang digunakan yaitu random sampling sebanyak 38 siswa perawat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket/kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan (sangat lemah) antara kondisi fisiologis dan psikologis dengan motivasi belajar dengan nilai sig. 0,226 dan 0,509. Faktor lingkungan sosial dan non sosial memiliki hubungan (sedang) dengan motivasi belajar dengan keduanya memiliki p value 0,000 dan nilai korelasi sebesar 0,577 dan 0,550.
Case Study: Asuhan Keperawatan Gerontik Nyeri Pada Pasien Ny. S Dengan Hipertensi di Ruang Sankai Rs Nishihara Keiaien Okinawa Jepang Rifai, Irfan; Kurniawan, Wasis Eko; Septiani, Febi
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 9 (2024): September
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13683396

Abstract

Hypertension is a medical condition characterized by an increase in blood pressure above normal limits. It is characterized by a systolic blood pressure of 140 mmHg or higher, or a diastolic blood pressure of 90 mmHg or higher. One of the nursing problems in hypertensive patients that requires special treatment is pain. This research aims to provide pain nursing care to Mrs. S with Hypertension in the Sankai Room of Nishihara Keiaien Hospital, Okinawa, Japan. This research uses a descriptive method with a case study approach. The case study instrument uses a format for documenting nursing care, observation, interviews and physical examination. The results of the research after the nursing care process was carried out for 3 days showed that complaints of pain decreased, complaints of grimaces decreased. It is hoped that by applying deep breathing techniques, treatment actions can be in accordance with established procedures.
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja dalam Upaya Pencegahan Stunting Haniyah, Siti; Wirakhmi, Ikit Netra; Rahmawati, Arni Nur; Kurniawan, Wasis Eko
Jurnal Medika: Medika Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/3krn7j46

Abstract

Remaja menjadi fokus perhatian penting dalam pembangunan Nasional. Program Prioritas Nasional BKKBN memiliki kontribusi terhadap Peningkatan Kesehatan Ibu Anak, KB dan Kesehatan Reproduksi, dengan fokus strategi salah satunya adalah peningkatan pengetahuan dan akses layanan kesehatan reproduksi bagi remaja. Masalah kesehatan reproduksi pada remaja berkaitan erat dengan perilaku remaja yang berisiko, diantaranya yaitu melakukan hubungan seksual pranikah. Survei SDKI Tahun 2017 menunjukkan 8% pria dan 1% wanita yang pernah melakukan hubungan seksual saat pacaran. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja yaitu dengan pemberian penyuluhan. Terdapat berbagai macam media penyuluhan seperti televisi, video bergambar, dan media cetak. Media yang paling diminati yaitu buku saku dan leaflet. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, siswa SMP masih terdapat siswa yang belum tahu tentang bahaya seks bebas. Berdasarkan hasil wawancara dengan 10 siswa di SMP Gunung Jati Kembaran, para siswa belum pernah mendapatkan penyuluhan mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja dan belum tahu apa bahaya seks bebas.  Program penerapan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai Kesehatan Reproduksi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Maret 2023 di SMP Gunung Jati Kembaran dengan dihadiri 30 siswa kelas 7, dan 8 di SMP Gunung Jati Kembaran. Setelah dilakukan penyuluhan didapatkan pengetahuan responden yang meningkat sebesar 75%, tetap/tidak berubah sejumlah 25%, dan tidak ada responden yang mengalami penurunan pengetahuan.
Upaya Meningkatkan Pengetahuan Keluarga Dan Penderita Diabetes Melitus Tentang Diit Diabetes Melitus, Di Puskesmas Kembaran 1 Wurdaningsih, Tri Kusuma Wurdaningsih; Kurniawan, Wasis Eko; Maryoto, Madyo
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2024): November 2024 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v4i6.625

Abstract

Keluarga adalah orang terdekat yang dapat membantu penderita diabetes mencapai kepatuhan dan keberhasilan pengobatan adalah keluarga, dukungan ini sangat penting. Diabetes melitus adalah suatu kondisi infeksi kronis yang berkembang Ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi dalam jumlah yang cukup atau pankreas gagal mamproduksi cukup hormon yang mengontrol gula darah. Peningkatan kadar gula darah dapat timbul akibat pengaturan pola makan yang tidak tepat sesuai anjuran berdasarkan jadwal, jumlah, dan jenis. di Puskesmas Kembaran II sebanyak 367 orang Metode yang digunakan dalam mengatasi permasalahan yaitu dengan pemberian edukasi tentang upaya meningkatkan pengetahuan keluarga tentang diit diabetes melitus. Pengukuran tingkat pengetahuan peserta dilakukan dengan mengidentifikasi pengetahuan sebelum (pre-test) dan setelah (pre-test) kegiatan pengabdian.setelah dihitung dari 30 peserta 21 peserta masih di kategori kurang dengan presentasi 70%, 5 peserta di kategori baik dengan presentase 16,7%, dan 4 peserta di kategori cukup baik dengan presentase 13,3%,nilai presentase dari 30 peserta, 23 peserta meningkat kategori cukup baik dengan presentase 76,7%, dan 7 peserta meningkat kategori baik dengan prasentase 23,3% yang artinya dari kegiatan penyuluhan ini tingkat pengetahuan yang awalnya dikategori kurang sekarang berubah menjadi cukup Dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan terlihat adanya peningkatan pengetahuan dengan nilai presentase pada pre-test dan post-test adanya peningkatan sebanyak 16,67%, dari hasil nilai rata-rata pre-test 33,33% dan post-test 50%.
Upaya Penurunan Tekanan Darah pada Keluarga dengan Menggunakan Air Rebusan Jahe dan Batang Sereh pada Pasien Hipertensi Muktar, Zenitha; Kurniawan, Wasis Eko
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.5280

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis serius yang secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung, otak, ginjal, dan penyakit lainnya.. Di Jawa Tengah prevalensi penyakit hipertensi ada dalam urutan paling besar dari semua penyakit tidak menular (PTM) melalui laporan pada tahun 2021 ada sejumlah 76,5 persen atau sebanyak 618.546 penderita, prevalensi ini akan meningkat seiring dengan bertambahnya umur, bila hipertensi tidak mendapatkan pengelolaan secara maksimal maka bisa menyebabkan PTM lanjutan misalnya stroke, jantung, gagal ginjal serta lainnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, penetapan diagnosa, intervensi, impelementasi dan evaluasi. Hasil: Intervensi keperawatan keluarga yang diberikan. Kesimpulan: Asuhan keperawatan keluarga berdasarkan lima tugas kesehatan sangat penting dalam meningkatkan minat dan motivasi untuk menerapkan pola hidup sehat sehingga dapat tercapai status kesehatan yang lebih baik.