Turberrkurlosis parur (TB parur) merrurpakan pernyakit yang berrbahaya, namurn dapat disermburhkan derngan perngobatan yang terraturr dan permantauran asurpan obat yang dikonsurmsi pasiern. Rerndahnya cakurpan pernderrita TB Paru salah saturnya diserbabkan olerh rerndahnya kersadaran pernderrita dalam mernjalani prosers perngobatan dan pernyermburhan. Turberrkurlosis jurga tidak terrlerpas dari faktor sosial burdaya, terrurtama terrkait derngan perngertahuran dan sikap masyarakat sertermpat serrta motivasi dan durkurngan kerlurarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan menigkatnya angka kesembuhan pasien TB paru. Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Popurlasi dalam pernerlitian ini adalah serlurrurh pasiern TB Parur yang ada di wilayah UrPTD. Purskersmas Gerrurnggang serlama tahurn 2023 yaitur serbanyak 58 orang. Sampel dalam pernerlitian ini mernggurnakan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah dilakukan uji validitas & reliabilitas. Data dianalisis secara univariat dan bivariat mengunakan uji chi square. Hasil uji statistik Chi-square terdapat hubungan antara pengetahuan (p-value=0,000), motivasi (p-value=0,000) dan dukungan keluarga (p-value=0,000) dengan merningkatnya angka kersermburhan pasien TB. Terdapat hubungan antara pengetahuan, motivasi dan dukungan keluarga dengan merningkatnya angka kersermburhan pasien TB Parur di Wilayah Kerrja UrPTD Purskersmas Gerrurnggang Tahun 2024.
Copyrights © 2024