Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
Vol 19, No 3 (2023): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA

ESTIMASI CURAH HUJAN AKIBAT MCC MENGGUNAKAN METODE CSTm (MODIFIED CONVECTIVE STRATIFORM TECHNIQUE) (STUDI KASUS MCC SULAWESI 15 – 16 Maret 2018)

Winona Puspa Betari (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)
Aries Kristianto (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)
Deni Septiadi (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2023

Abstract

MCC merupakan sistem konvektif skala meso yang terdiri dari gabungan sel konvektif tunggal dengan durasi kejadian ≥ 6 jam. Di Indonesia, MCC berkontribusi 20% terhadap total curah hujan dengan sebagian besar kejadian MCC terjadi di daratan. Dikarenakan keterbatasan data pengamatan curah hujan di beberapa titik di wilayah Indonesia, data satelit dapat digunakan untuk mengetahui data curah hujan di suatu wilayah. Penelitian ini membahas mengenai perhitungan estimasi curah hujan akibat dari MCC menggunakan metode CSTm (Modified Convective Stratiform Technique) yang memanfaatkan data satelit. Estimasi curah hujan di beberapa titik kejadian hujan akibat MCC menghasilkan nilai yang underestimate dikarenakan metode CSTm yang memisahkan komponen konvektif dan stratiform dalam perhitungannya digunakan untuk menghitung estimasi curah hujan akibat MCC yang merupakan gabungan dari beberapa sel konvektif tunggal.

Copyrights © 2023