Abstract This study aims to find out how the Literacy Movement Program at SMKN 2 Boyolangu works. This type of research is descriptive with a qualitative approach. Data collection was carried out by interviewing the literacy coordinator and class X and XI students who were still participating in the School Literacy Movement Program by making observations related to the School Literacy Movement Program and carrying out supporting documentation. Data analysis techniques with data reduction, data presentation and drawing conclusions. The School Literacy Movement Program at SMKN 2 Boyolangu is a collaboration with external parties Nyalanesia and Pesona Edu, Literacy Competition Invitations by AYRIS, Literacy Programs every month, Competitions in language month and Literacy Saung. Of the several programs implemented, the results have not been optimal in terms of fostering interest in reading among students and educators.Keywords: Literacy, School Literacy Movement, SMKN 2 Boyolangu.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Program Gerakan Literasi di SMKN 2 Boyolangu. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara koordinator literasi dan siswa kelas X dan XI yang masih mengikuti Program Gerakan Literasi Sekolah dengan melakukan observasi terkait Program Gerakan Literasi Sekolah dan melakukan dokumentasi sebagai pendukung. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Program Gerakan Literasi Sekolah di SMKN 2 Boyolangu adalah kerjasama dengan pihak eksternal Nyalanesia dan Pesona Edu, Undangan Kompetisi Literasi oleh AYRIS, Program Literasi setiap bulan, Kompetisi di bulan bahasa serta Saung Literasi. Dari beberapa program yang di terapkan tersebut, hasilnya belum maksimal dalam hal menumbuhkan minat baca dikalangan siswa maupun tenaga pendidik. Kata kunci: Literasi, Gerakan Literasi Sekolah, SMKN 2 Boyolangu
Copyrights © 2023