Kaum konstruktivisme beranggapan bahwa ide dasar dalam memaknai budaya adalah pengalaman. Penulis menggunakan pengalamannya untuk melihat kebudayaan yang masih berjalan sampai sekarang di suku Baduy adalah cara untuk mempertahankan realitas identitas mereka sendiri. Penelitian kami berfokus pada masyarakat Baduy Luar. Kami melihat realitas identitas suku Baduy Luar sedang mengalami fase gangguan modernitas. Modernisasi telah mengubah warna budaya masyarakat suku Baduy Luar. Suku Baduy Luar diharapkan memiliki keunggulan sosio culture baik secara comparative maupun competitive. Sekalipun mereka dipengaruhi oleh kemajuan zaman tetap memiliki rasa “khas” dan ketika bersaing baik secara nasional maupun internasional tidak kehilangan identitas yang sudah ada sejak zaman leluhur.
Copyrights © 2024