Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan polakehidupan Suku Bajo Lamanggau pasca penetapan zonasi TamanNasional Wakatobi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa LamanggauKecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi. Dalam penelitian menggunakanjenis data kualitatif yang diuraikan dalam bentuk deskripitif dan datakuantitatif yang diuraikan dalam bentuk tabel. Teknik pengumpulan datayang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dandokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penetapankawasan Taman Nasional Wakaobi berbasis zonasi mengundangdualisme keberpihakan yaitu pihak pro zonasi dan kontra zonasiterutama berkaitan dengan kegiatan penangkapan ikan oleh nelayan. (2)Penetapan kawasan Taman Nasional Wakaobi berbasis zonasiberdampak terhadap menurunnya pendapatan nelayan karenatertutupnya sebagian area penangkapan ikan nelayan dan hak-hak nelayanmenjadi terbatas untuk memanfaatkan sumber daya alam. (3) Penetapankawasan Taman Nasional Wakatobi yang dikelolahh berdasarkan zonasiberdampak pada perubahan pola mata pencaharian suku BajoLamanggau. (4) Penetapan zonasi Taman Nasional Wakatobi berdampakpositif bagi system pendidikan masyarakat Bajo Lamanggau. (5)Perubahan sistem tempat tinggal atau pola pemukiman masyarakat BajoLamanggau di karenakan oleh kekhawatiran mereka denganperkembangan pariwisata Taman Nasional Wakatobi yang begitu pesatberkembang. (6) Penetapan zonasi Taman Nasional Wakatobimelahirkan merosotnya kebudayaan dan tradisi pada masyarakat BajoLamanggau.Kata Kunci: Perubahan, Kehidupan, Suku Bajo, Zonasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016