Proses pengelasan SAW menggunakan fluks yang berbentuk seperti pasir yang berfungsi melindungi logam pengisi yang mencair saat proses pengelasan agar tidak terjadinya kontaminasi dengan udara luar sehingga didapatkan hasil pengelasan yang cukup baik. Sedangkan elektroda SMAW (Shielded Metal Arc Welding) diselaputi atau dilindungi oleh fluks dengan proses pengerjaan secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan hasil pengelasan dengan menggunakan metode standar WPS PS-03 (Original) dan WPS PS-03R (Repair), dengan menggunakan pengujian impact untuk mengetahui ketangguhan pada spesimen S355G7+M. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui ketangguhan impact pada bagian hasil pengelasan pada WPS PS-03 (Original) dan WPS PS-03R (Repair). Spesimen WPS PS-03R memiliki nilai lebih besar di bandingkan dengan spesimen WPS PS-03. Apabila nilai kekuatan spesimen semakin besar, maka semakin kuat dan tangguh pula pada spesimen tersebut. Temperatur pada spesimen sangat berpengaruh terhadap keuletan atau kegetasan suatu logam. Semakin tinggi temperaturnya maka semakin ulet logam tersebut begitupun sebaliknya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024