AbstrakĀ Salah satu kriteria dalam perhitungan besaran indeks teknis terhadap pengalokasian Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur bidang jalan di Indonesia ialah kriteria teknis dengan mempertimbangkan tujuh indikator data teknis yang meliputi data-data kondisi jalan tidak mantap, kondisi jembatan, kinerja jalan, alokasi pemeliharaan rutin jalan, alokasi APBD belanja modal untuk penanganan jalan, nilai pelaporan e-monitoring DAK dan nilai pelaporan dalam kebijakan satu peta/SHP sebagaimana ditetapkan oleh kementerian teknis terkait. Melalui tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi keseluruhan indikator data teknis berdasarkan hubungan dan pengaruh masing-masing variabel data teknis, menguji data antar variabel data teknis serta mendapatkan model terbaik dari hasil uji statistik variabel data teknis dengan pengumpulan data sekunder terhadap 506 daerah (32 Provinsi, 393 Kabupaten dan 81 Kota) seluruh Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa indikator-indikator data teknis masing-masing memiliki hubungan satu sama lain dan kelayakan model regresi secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap fungsi model yang dibentuk. Penentuan model terbaik yang dipilih model ialah model Kjtm, model Aabmj dan model Npe. Dengan demikian, peranan ketiga indikator tersebut menunjukkan keterkaitan pola penilaian sebagai objek vital dalam meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sektor infrastruktur bidang jalan di daerah.
Copyrights © 2023