Supply chain berperan penting dalam proyek konstruksi, kinerja supply chain yang optimal dapat meningkatkan efisiensi proyek, menghemat biaya, serta mempersiapkan perusahaan dalam menghadapi perssaingan antar rekanan. Penelitian ini dibatasi untuk mengevaluasi kinerja supply chain pada tiang pancang dan bertujuan untuk mengidentifikasi bobot pengaruh setiap kriteria SCOR terhadap pengukuran kinerja supply chain tiang pancang menggunakan metode AHP, pengukuran kinerja supply chain dilakukan menggunakan metode SCOR versi 11, hasil dari pengukuran kemudian dilakukan identifikasi dan memberikan saran perbaikan terhadap kinerja supply chain yang rendah. Hasil penelitian kinerja SCOR yang diperlukan dalam pengukuran kinerja supply chain tiang pancang pada proyek pembangunan SDN Mojo Kota Surakarta adalah Perfect Order Fulfillment (POF), Order Fulfillment Cycle Time (OFCT), Upside Supply Chain Flexibility (USCF), dan Overall Value at Risk (OVR). Bobot pengaruh Perfect Order Fulfillment (POF) SCOR terhadap pengukuran kinerja supply chain adalah 25%. Bobot pengaruh Order Fulfillment Cycle Time (OFCT) SCOR terhadap pengukuran kinerja supply chain adalah 29%. Bobot pengaruh Upside Supply Chain Flexibility (USCF) SCOR terhadap pengukuran kinerja supply chain adalah 23%. Bobot pengaruh Overall Value at Risk (OVR) SCOR terhadap pengukuran kinerja supply chain adalah 23%. Kinerja supply chain pada proyek Pembangunan SDN Mojo Kota Surakarta dengan menggunakan metode SCOR versi 11 adalah 9,479.
Copyrights © 2024