Pemecahan masalah merupakan kemampuan yang sangat penting dimiliki dalam kegiatan pembelajaran khususnya pembelajaran matematika. Kemampuan pemecahan masalah pun sangat terkait dengan beban kognitif. Salah satu jenis beban kognitif yaitu beban kognitif ekstrinsik. Beban kognitif sangat penting untuk diminimalisir agar siswa dapat memahami konsep dengan baik sehingga dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik pula. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan beban kognitif ekstrinsik adalah dengan menggunakan metode project-based learning dengan teknik faded-example. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah project-based learning dengan teknik faded-example berpengaruh terhadap kemampuan pemechan masalah dan beban kognitif ekstrinsik siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan kuasi eksperimen. Desain yang digunakan yaitu no equivalent pretest posttest control group desain. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar tes dan angket. Subjek penelitian yaitu siswa VIII-B sebagai kelas eksperimen dan VIII-E sebagai kelas control di SMPN 1 Karangtanjung. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh project-based learning dengan teknik faded-example terhadap kemampuan pemechan masalah dan beban kognitif ekstrinsik siswa. Hal tersebut sesuai dengan hasil perhitungan uji-t satu pihak, dimana nilai signifikansi yang didapat untuk data posttest adalah 0,000 dan untuk data angket adalah 0,000 < 0,05.
Copyrights © 2024