Infrastuktur jalan memegang peran penting dalam mengembangkan jaringan perekonomian bangsa. Jalan yang berkualitas akan memberikan kenyamanan bagi pengguna dan menunjang kelancaran mobilitas dalam pergerakan masyarakat. Semakin berkembangnya jaringan di Indonesia, menuntut pemeliharaan dan penanganan yang semakin kompleks juga antar wilayah. Beberapa metode telah diterapkan untuk melihat dan mengevaluasi kapasitas jalan. Akan tetapi perlunya survey secara keseluruhan dengan ruas jalan yang semakin banyak, mengakibatkan kurang efektifnya penerapan dari metode-metode yang dijalankan. Oleh karena itu masih diperlukan analisis kemantapan jalan yang dapat memotret kondisi jalan dan memberikan solusi penanganan yang tepat sesuai prioritasnya. Penelitian ini berfokus pada 4 ruas jalan ada pada Kabupaten Flores Timur sebagai studi kasus. Data analisis menggunakan data primer dan sekunder yang berkaitan dengan evaluasi 4 ruas jalan tersebut. Analisis pendekatan menggunakan Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS) sebagai salah satu progam bantu yang disusun secara khusus untuk menangani keperluan Perencanaan, Pemograman dan Penganggaran (PPP) yang bisa digunakan di tingkat Provinsi atau Kabupaten. Analisis menggunakan aplikasi ini diawali dengan proses input data, kemudian validasi data sehingga pada akhirnya akan dapat diperoleh hasil output data kondisi jalan beserta solusi yang sesuai dengan kondisi jalan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa prioritas pertama penanganan ruas jalan pada Jalan Kabupaten Flores Timur dengan pengaplikasian metode PKRMS adalah ruas jalan (Podor-Tapowolo) – Enatukan dengan total kerusakan sepanjang 5,58 km dan diperlukan kategori pemeliharaan berkala (Periodic) serta menyerap anggaran sebesar Rp 21.381.900.000.
Copyrights © 2024