Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol 13, No 1 (2024)

SENYAPAN DAN KILIR LIDAH DALAM PIDATO LUHUT BINSAR PANJAITAN PADA KANAL YOUTUBE DAN IMPLIKASI SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS PIDATO DI SMP KELAS VIII

Siti Munawaroh (Unknown)
Oding Supriadi (Unknown)
Hendra Setiawan (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Mar 2024

Abstract

Tujuan penelitian mendeskripsikan bentuk senyapan dan bentuk kilir lidah dalam pidato Luhut Binsar Panjaitan pada kanal Youtube, dan implikasi hasil penelitian sebagai bahan ajar teks pidato di SMP kelas VIII. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian menggunakan metode deskriptif analitik. Subjek penelitian adalah tujuh video pidato Luhut Binsar Panjaitan pada kanal Youtube dan objek penelitian berupa analisis senyapan dan kilir lidah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian meliputi teknik dokumentasi, teknik simak, teknik catat atau transkip data. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil senyapan menunjukkan dua bentuk senyapan, yakni senyapan diam dan senyapan terisi. Hasil penelitian senyapan diam terjadi saat Luhut Binsar Panjaitan berujar lalu diam sejenak untuk memilih kata yang diujarkan dan menarik nafas untuk melanjutkan ujaran. Hasil senyapan terisi berupa kata ee, anu, eh. Bentuk senyapan berjumlah 97 kali yang berisikan 69 kali senyapan terisi, dan 28 kali senyapan diam. Hasil penelitian kilir lidah berupa kekeliruan antisipasi, kekeliruan perseverasi, kekeliruan suku kata, kekeliruan transposisi, dan kilir lidah kata. Kekeliruan antisipasi terjadi karena penutur mengantisipasi bunyi-bunyi yang tidak dimaksud. Kekeliruan perseverasi terjadi karena adanya kekeliruan pada kata yang di belakang. Kekeliruan suku kata terjadi pada suku kata. Kekeliruan transposisi terjadi karena penutur memindahkan kata atau bunyi dari suatu posisi ke posisi lain. Terakhir, yaitu kilir lidah terjadi karena tertukarnya kata yang diucapkan penutur. Terdapat 35 tuturan teridentifikasi kilir lidah berupa kekeliruan antisipasi sebanyak sebelas ujaran, kekeliruan perseverasi tujuh ujaran, kekeliruan suku kata tujuh ujaran, kekeliruan transposisi lima ujaran, dan kilir lidah kata lima ujaran.Kata kunci: bahan ajar, kilir lidah, pidato, senyapan

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

lgrm

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal ini bertujuan untuk menerbitkan karya ilmiah dosen, mahasiswa, praktisi nasional maupun internasional yang berkontribusi dalam pembaharuan ide, konsep dan teori berkaitan dengan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Hasil penelitian dapat berupa: 1. Hasil penelitian pendidikan bahasa dan ...