Penelitian ini mengenai daya saing dalam komoditas karet alam manufaktur yang meliputi karet TSNR (Technically Specified Natural Rubber), karet RSS (Rubber Smooked Sheets), dan karet sarung tangan atau karet kompon dalam periode waktu tahun 2000-2020. Alat analisis yang digunakan dalam melakukan perbandingan eksportir utama atau negara pesaing komoditas tersebut ialah Revealed Comparative Advantage (RCA) dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ekspor Indonesia terhadap komoditi karet alam manufaktur tersebut ke negara tujuan serta di dunia ialah Market Share Index (MSI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, nilai daya saing setiap komoditas karet alam manufaktur Indonesia memiliki daya saing kuat dengan RCA>1 pada karet TSNR, RSS, dan sarung tangan. Akan tetapi, Indonesia hanya mampu mendominasi karet TSNR jika dibandingkan dengan negara Thailand dan Malaysia serta ekspor ke negara tujuan seperti Amerika Serikat, Jepang, dan China sebagai importir terbesar karet manufaktur. Sedangkan karet RSS hanya mampu menempati peringkat ke dua dibawah Thailand dalam mendominasi pasar internasional dan ekspor ke negara tujuan seperti Amerika, Jepang, dan China. Pada karet sarung tangan Indonesia tidak mampu berdaya saing jika dibandingkan dengan negara Malaysia sebagai eksportir terbesar dan negara Thailand di pasar internasional dan negara tujuan ekspor seperti Amerika, Jepang, dan China.
Copyrights © 2024