Salah satu subsektor pertanian yang potensial untuk dikembangkan adalah subsektor peternakan. Sektor peternakan memiliki potensi yang besar dengan adanya peningkatan konsumsi daging ayam setiap tahunnya namun memiliki masalah yang komplek baik dari faktor dalam maupun luar sehingga menimbulkan risiko dan ketidakpastian. Karena itu perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi sumber-sumber risiko dan menganalisis besar risiko produksi dan harga terhadap usaha peternakan ayam broiler bermitra maupun tidak bermitra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara langsung kepada pemilik usaha serta melakukan pengumpulan data dalam bentuk kuisoner dengan pendekatan penelitian kombinasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan di Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau menunjukkan risiko-risiko yang dihadapi peternak yaitu risiko sosial berupa tindakan menuntut dan pencurian, risiko fisik berupa kebakaran yang disebabkan oleh keteledoran, risiko produksi yang berasal dari faktor kualitas DOC, cuaca, penyakit, SDM, predator, kondisi kandang, pakan dan minum, fluktuasi harga jual, tingginya harga input. Tingginya risiko peternakan ayam broiler juga terlihat dari nilai koefesien variasi ≥ 0,5 yang menunjukkan bahwa usaha peternakan ayam broiler menghadapi peluang merugi pada setiap periode.
Copyrights © 2024