Salah satu komponen kunci dari sistem informasi Fasyankes yang saling berhubungan adalah Rekam Medis Elektronik (RME). Tujuan dari pelaksanaan rekam medis berbasis elektronik adalah untuk menyimpan dan mengelola data kesehatan pasien secara elektronik, sehingga memungkinkan tim medis mengakses catatan dengan cepat dan tepat, namun beberapa fasilitas pelayanan kesehatan masih menghadapi hambatan dalam pelaksanaan rekam medis berbasis elektronik. Menemukan hambatan penggunaan rekam medis berbasis elektronik merupakan tujuan dari dilakukannya penelitian ini. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah studi literatur terbatas untuk menguji hambatan rekam medis berbasis elektronik di Rumah Sakit. Pencarian artikel dari basis data Google Scholar. Kata kunci yang digunakan “Rekam Medis Elektronik”, “Hambatan”, “Penyelenggaraan”, “Rumah Sakit”, “Indonesia”. Kriteria inklusi adalah naskah dalam bahasa Indonesia, periode publikasi tahun 2023. Dan sebagai kriteria eksklusi adalah lokasi penelitian merupakan fasilitas kesehatan selain Rumah Sakit, artikel tidak lengkap, dan artikel tidak dapat diunduh (close acces). Hasil penelitian menunjukan faktor penghambat pelaksanaan rekam medis berbasis elektronik adalah faktor Material yang merupakan hambatan yang paling banyak atau dominan, faktor Man sebagai faktor kedua dan terakhir adalah faktor Money. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penghambat dalam pelaksanaan rekam medis berbasis elektronik sebagian besar disebabkan oleh faktor Material.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024