Depresi postpartum merupakan salah satu komplikasi yang dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi. Di Indonesia, prevalensi depresi mencapai 6,1%, dengan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan ibu dan anak. Deteksi dini oleh bidan menggunakan Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) dapat membantu mencegah depresi postpartum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dini depresi postpartum dengan menggunakan EPDS melalui survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah 41 ibu postnatal. Hasil menunjukkan bahwa 28 responden (68,3%) memiliki nilai EPDS 0-9 (normal), 6 responden (14,6%) memerlukan skrining ulang, dan 7 responden (17,1%) menunjukkan adanya depresi postpartum (nilai >10). Setelah skrining ulang, 33 responden (80,5%) tetap berada dalam nilai normal, sementara 8 responden (19,5%) teridentifikasi mengalami depresi postpartum. Simpulan dari penelitian ini adalah 17,1% ibu postnatal mengalami depresi postpartum, menekankan pentingnya peran bidan dalam deteksi dini dan penanganan depresi postpartum untuk meningkatkan kesejahteraan ibu setelah melahirkan.
Copyrights © 2024