Cascara merupakan minuman yang terbuat dari kulit kopi seperti teh. Dalam pembuatan cascara melalui proses pengeringan sehingga dapat mengakibatkan pencoklatan dan degradasi komponen fenolik yang mempunyai aktivitas antioksidan. Perlakuan blanching dapat mencegah reaksi pencoklatan, namun lama blanching juga harus dikendalikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama blanching pada kulit kopi arabika dan robusta terhadap sifat kimia, aktivitas antioksidan, dan tingkat kesukaan minuman cascara. Cascara dibuat melalui tahap pemanenan kopi, pemisahan kulit, sortasi, blanching, pengeringan dengan cabinet drayer, dan penggilingan dengan grinder kopi. Bubuk cascara yang dihasilkan dimasukan dalam kantong teh sebanyak 3 g. Rancangan percobaan yang digunakan adalah acak lengkap pola faktorial dengan lama blanching (0, 4 dan 8 menit) dan varietas kopi (robusta dan arabica). Bubuk cascara dianalisis kadar fenolik total, kadar tanin, aktivitas antioksidan dan tingkat kesukaan. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan Univariate Analysis of Variance dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Cascara yang terpilih adalah cascara yang dibuat dari kopi robusta dengan lama blanching 4 menit yang mempunyai kadar fenolik total 13±0,11 mg EAG/g, kadar tanin 50,79±0,28 mg asam tannat/ g dan aktivitas antioksidan sebesar 93,20±0,06 (% RSA) pada cascara robusta non blanching.
Copyrights © 2024