Indonesia mengalami kenaikan angka produktivitas tenaga kerja dalam beberapa tahun kebelakang namun belum mencapai produktivitas yang paling tinggi sebagaimana posisinya dalam kawasan Asia Tenggara, Indonesia masih menempati urutan kelima sehingga masih tergolong produktivitas yang rendah. Dilihat dalam 34 provinsi di Indonesia, seluruh provinsi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun kecuali pada tahun 2020 yang mengalami penurunan akibat pandemi covid-19. Dari 34 provinsi di Indonesia yang terus mengalami kenaikan terdapat 16 provinsi dengan produktivitas di bawah Rp 100 juta. Rendahnya produktivitas tenaga kerja Indonesia disebabkan karena tingkat pendidikan yang masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pendidikan, kesehatan, upah, investasi modal fisik dan pandemi covid-19 (variabel dummy) terhadap produktivitas tenaga kerja di Indonesia. Analisis dilakukan menggunakan regresi data panel dengan bantuan Eviews 12 Student Version. Hasil menunjukkan bahwa secara parsial pendidikan, upah, kesehatan dan investasi modal fisik berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja. Sedangkan pandemi covid-19 berpengaruh negatif signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024