Dalam konteks organisasi, unsur yang paling penting adalah tenaga kerja atau sumber daya manusia, yang dianggap sebagai aset utama yang menggerakkan dinamika perusahaan. Setiap individu bercita-cita untuk mencapai keunggulan dalam lingkup pekerjaan mereka. Kinerja yang berhasil tidak hanya bergantung pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada kemampuan mengelola emosi, yang mencerminkan kualitas interaksi interpersonal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menggambarkan dampak kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif, yang bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antar variabel. Temuan penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel seperti kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini mengindikasikan bahwa kesadaran diri merupakan faktor yang paling dominan dalam memengaruhi kinerja karyawan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024