Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan konflik kerja terhadap kinerja pegawai dengan stres kerja sebagai variabel intervening pada dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten kepulauan mentawai. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Penelitian menggunakan data primer (kuesioner) dari 50 responden pegawai dinas pendidikan dan kebudayaan kepulauan mentawai. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling Analisis dengan Partial Least Square (PLS) 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja. (2) lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. (3) konflik kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja. (4) konflik kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. (5) stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. (6) lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap dukungan organisasi terhadap stres kerja. (7) konflik kerja tidak berpengaruh signifikasi terhadap kinerja pegawai dengan stres kerja. Beberapa hasil penelitian ini bertentangan dengan teori dan penelitian sebelumnya, karena berbeda fenomena dan objek yang diteliti.
Copyrights © 2024