Penelitian ini mengkaji peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menangani penyimpangan perilaku siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Guru PAI memiliki peran penting sebagai pendidik moral dan spritual, konselor, mediator, dan inovator dalam menghadapi tantangan perilaku siswa yang di pengaruhi oleh perkembangan teknologi dan perubahan sosial. Studi ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan menganalisis literartur terkait. Hasil penlitian menunjukkan bahwa peran guru PAI melibatkan strategi yang holistik, integrasi nilai- nilai Islam, kolaborasi dengan pihak sekolah dan orang tua, serta inovasi dalam metode pengajaran. Tantangan yang di hadapi meliputi keterbatasan waktu pembelajaran PAI, pengaruh negatif media sosial, dan kurangnya dukungan dari lingkungan keluraga. Solusi yang di usulkan mencakup pengembangan literasi digital islami, peningkatan kerja sama antara sekolah, keluaraga, masyarakat serta optimalitas kegiatan ekstrakulikuler keagamaan. Penelitian ini di harapkan memberikan kontribusi dalam pengembangan model penanganan penyimpangan perilaku siswa yang efektif di konteks pendidikan indonesia.
Copyrights © 2024