Pendidikan Al-Qur'an memiliki peran penting dalam Islam, namun kondisi saat ini menunjukkan banyakumat Muslim yang tidak mampu membaca Al-Qur'an dengan baik. Untuk mengatasi masalah ini, KorpsMubaligh Mahasiswa Muhammadiyah menciptakan program Klinik Qur'an yang bertujuan untukmembantu masyarakat mempelajari Al-Qur'an dengan metode inovatif. Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif dengan studi kasus. Melalui studi kasus ini, peneliti akan mengumpulkan datamelalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan pengajar dan peserta program, serta analisisdokumen terkait pelaksanaan program. Hasil peneitian ini menunju’kan: 1) Implementasi pembelajaranmembaca Al-Qur'an dilaksanakan dengan perencanaan yang baik, yaitu dengan melibatkan mentor yangsudah menguasai pemahaman kaidah baca Al-Qur’an, lalu setiap pengunjung di berikan pembelajaranyang sesuai dengan jenjang usianya, dan diakhir pembelajaran para mentor selalu memberikan motivasiagar para pengunjung yang belajar pada hari itu senantiasa membaca Al-Qur’an setiap harinya. 2) KorpsMuballigh Mahasiswa Muhammadiyah menerapkan komponen-komponen belajar membaca Al-Qur’anmengunakan buku Panduan Belajar Tajwid karya Acep Lim. Ibrahim. 3) Faktor penghambat dalampelaksanaan kegiatan mencakup kesibukan personal para mentor, penolakan pengunjung taman , danfaktor cuaca. Sedangkan faktor pendukung meliputi kepedulian terhadap umat Muslim, dorongan darisabda Nabi, dan motivasi dari dalam diri pengunjung untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Copyrights © 2024