Abstract Education is not just about transferring knowledge but also the transfer of values. Therefore, the Uswatun Hasanah learning model is presented as one of the solutions for developing religious values in children, especially in early childhood, who require guidance to understand religion from a young age. Through qualitative descriptive research methods, including interviews and observations, this article aims to investigate the process of internalizing religious values in early childhood at the Integrated Islamic Early Childhood Education (PAUD) Al Falah and the factors that hinder it. The research findings indicate that (1) the internalization process of Islamic religious education through the Uswatun Hasanah model at PAUD Al Falah is carried out by integrating Islamic religious content related to good and bad into the learning activities, focusing on moral development, and daily practice by teachers, school principals, and other school staff; (2) Several factors that hinder the internalization of Islamic religious education through the Uswatun Hasanah model include: the lack of creativity and evaluation by teachers in developing lessons, students who are difficult to manage due to excessive activity, limited knowledge, and insufficient parental attention to Islamic religious education, as well as an unsupportive home or living environment. Keywords: Early Childhood, Internalization, Islamic Education, Uswatun Hasanah Model, Values. Abstrak Pendidikan itu bukan hanya tentang mentransfer ilmu pengetahuan saja, tetapi juga transfer of value (transfer nilai). Oleh karena itu, model pembelajaran uswatun hasanah hadir sebagai salah satu solusi dalam mengembangkan nilai-nilai keagamaan pada anak, terutama pada anak usia dini yang membutuhkan bimbingan untuk dapat memahami agama sejak dini. Melalui metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara dan observasi, artikel ini bertujuan untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai keagamaan pada anak usia dini di PAUD Islam Terpadu Al Falah serta faktor-faktor penghambatnya. Hasil penelitian menyebutkan (1) Proses internalisasi pendidikan agama Islam melalui model uswatun hasanah di PAUD Islam Terpadu Al Falah dilakukan melalui pengintegrasikan materi agama Islam tentang baik dan buruk ke dalam kegiatan pembelajaran, pembiasaan-pembiasaan yang berfokus pada akhlakul karimah, serta pengamalan dalam keseharian oleh guru beserta kepala sekolah, kepala sekolah dan warga sekolah lainnya (2) Beberapa faktor yang menghambat internalisasi pendidikan agama Islam melalui model uswatun hasanah, yaitu: kurangnya kreatifitas dan evaluasi guru dalam mengembangkan pelajaran, siswa yang sulit diatur karena terlalu aktif, terbatasnya pengetahuan dan kurang perhatian orangtua terhadap anak tentang pendidikan agama Islam, dan lingkungan rumah atau tempat tinggal yang tidak mendukung. Kata kunci: Anak Usia Dini, Internalisasi, Model Uswatun Hasanah, Nilai-Nilai, Pendidikan Islam.
Copyrights © 2024