Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM MELALUI MODEL USWATUN HASANAH PADA ANAK USIA DINI Wardati, Anis Ridha; Ridha, Nur Auliatur
AL-FALAH: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol 24, No 1 (2024): Published in March of 2024
Publisher : STAI AL FALAH Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/alfalahjikk.v24i1.315

Abstract

Abstract Education is not just about transferring knowledge but also the transfer of values. Therefore, the Uswatun Hasanah learning model is presented as one of the solutions for developing religious values in children, especially in early childhood, who require guidance to understand religion from a young age. Through qualitative descriptive research methods, including interviews and observations, this article aims to investigate the process of internalizing religious values in early childhood at the Integrated Islamic Early Childhood Education (PAUD) Al Falah and the factors that hinder it. The research findings indicate that (1) the internalization process of Islamic religious education through the Uswatun Hasanah model at PAUD Al Falah is carried out by integrating Islamic religious content related to good and bad into the learning activities, focusing on moral development, and daily practice by teachers, school principals, and other school staff; (2) Several factors that hinder the internalization of Islamic religious education through the Uswatun Hasanah model include: the lack of creativity and evaluation by teachers in developing lessons, students who are difficult to manage due to excessive activity, limited knowledge, and insufficient parental attention to Islamic religious education, as well as an unsupportive home or living environment.  Keywords: Early Childhood, Internalization, Islamic Education, Uswatun Hasanah Model,   Values.  Abstrak Pendidikan itu bukan hanya tentang mentransfer ilmu pengetahuan saja, tetapi juga transfer of value (transfer nilai). Oleh karena itu, model pembelajaran uswatun hasanah hadir sebagai salah satu solusi dalam mengembangkan nilai-nilai keagamaan pada anak, terutama pada anak usia dini yang membutuhkan bimbingan untuk dapat memahami agama sejak dini. Melalui metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara dan observasi, artikel ini bertujuan untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai keagamaan pada anak usia dini di PAUD Islam Terpadu Al Falah serta faktor-faktor penghambatnya. Hasil penelitian menyebutkan (1) Proses internalisasi pendidikan agama Islam melalui model uswatun hasanah di PAUD Islam Terpadu Al Falah dilakukan melalui pengintegrasikan materi agama Islam tentang baik dan buruk ke dalam kegiatan pembelajaran, pembiasaan-pembiasaan yang berfokus pada akhlakul karimah, serta pengamalan dalam keseharian oleh guru beserta kepala sekolah, kepala sekolah dan warga sekolah lainnya (2) Beberapa faktor yang menghambat internalisasi pendidikan agama Islam melalui model uswatun hasanah, yaitu: kurangnya kreatifitas dan evaluasi guru dalam mengembangkan pelajaran, siswa yang sulit diatur karena terlalu aktif, terbatasnya pengetahuan dan kurang perhatian orangtua terhadap anak tentang pendidikan agama Islam, dan lingkungan rumah atau tempat tinggal yang tidak mendukung.  Kata kunci: Anak Usia Dini, Internalisasi, Model Uswatun Hasanah, Nilai-Nilai, Pendidikan Islam.
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMPN 14 BANJARBARU Halilah, Halilah; Fitri, Ridha Rohma; Wardati, Anis Ridha
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 1 (2020): February
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v3i1.332

Abstract

Abstract: This research discusses "The Use of Audio Visual Media in Learning Islamic Religious Education at SMPN 14 Banjarbaru". The formulation of the problem in this research is how to use audio visual media in learning Islamic religious education at SMPN 14 Banjarbaru and what factors influence the use of audio visual media in learning Islamic religious education at SMPN 14 Banjarbaru. Based on the problem formulation, the aim of this research is to determine the use of audio-visual media in learning Islamic religious education at SMPN 14 Banjarbaru and what factors influence it. The subjects in this research were two Islamic religious education teachers at SMPN 14 Banjarbaru. The author uses observation, interview and documentation techniques in collecting data. Meanwhile, data processing techniques are carried out by data classification, editing and data interpretation. Next, it was analyzed using qualitative descriptive analysis and conclusions were drawn inductively.Based on the research results, the use of audio visual media in learning Islamic religious education at SMPN 14 Banjarbaru has gone well. This can be seen from the teachers who teach at SMPN 14 Banjarbaru not only using textbooks when teaching, but also using learning media. One of them is Islamic Religious Education material. In using audio-visual learning media, teachers at SMPN 14 Banjarbaru have criteria for choosing learning media. So that the media used is quite varied and in accordance with the material being taught, and has taken into account the advantages and disadvantages of the media used. Factors that influence the use of audio-visual media in learning Islamic Religious Education at SMPN 14 Banjarbaru are the teacher's appropriate educational background, having teaching experience and having attended education and training as a teacher. Apart from that, the time allocation is sufficient, but the facilities and infrastructure still need to be improved. Without the availability of facilities and infrastructure supported by the school, the use of audio-visual media in learning will be hampered.Keywords: Audio Visual, PAI Learning. Abstrak: Penelitian ini membahas tentang “Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 14 Banjarbaru”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penggunaan media audio visual dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMPN 14 Banjarbaru dan apa saja Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan  media audio visual dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMPN 14 Banjarbaru. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media audio visual dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMPN 14 Banjarbaru dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang guru pendidikan agama Islam di SMPN 14 Banjarbaru. Penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Sedangkan teknik pengolahan data dilakukan dengan klasifikasi data, editing, dan interpretasi data. Selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif dan ditarik simpulan secara induktif.Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan media audio visual dalam pembelajaran pendidikan agama islam di SMPN 14 Banjarbaru sudah berjalan dengan baik. Hal itu dapat terlihat dari guru-guru yang mengajar di SMPN 14 Banjarbaru tidak hanya menggunakan buku pelajaran ketika mengajar, tetapi juga menggunakan media-media pembelajaran. Salah satunya materi Pendidikan Agama Islam. Dalam penggunaan media pembelajaran audio visual guru-guru di SMPN 14 Banjarbaru mempunyai kreteria dalam memilih media pembelajaran. Sehingga media yang digunakan cukup bervariasi dan sesuai dengan materi yang diajarkan, serta sudah mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan media yang digunakan. Faktor yang mempengaruhi penggunaan media audio visual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 14 Banjarbaru adalah latar belakang pendidikan guru yang sudah sesuai, mempunyai pengalaman mengajar dan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan sebagai guru. Selain itu alokasi waktu yang sudah mencukupi, namun dari sarana dan prasarana masih perlu ditingkatkan. Tanpa ketersediaan sarana dan prasarana yang didukung oleh pihak sekolah, penggunaan media audio visual dalam pembelajaran akan terhambat. Kata Kunci: Audio Visual, Pembelajaran PAI.
METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY MARTAPURA Wardati, Anis Ridha; Rabiaty, Rahmi; Halilah, Halilah; Amalia, Rizqi
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 2 (2020): August
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v3i2.334

Abstract

Abstract: The formulation of the problem in this research is what are the methods of memorizing the Al-Qur'an as well as supporting and inhibiting factors in the process of memorizing the Al-Quran at the Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Martapura Islamic Boarding School. The subjects in this research were 4 female students at the Syekh Muhammad Arsyad Al-banjary Martapura Salafiyah Islamic Boarding School and 1 teacher who guided the program. In this case, observation, interview and documentation techniques are used for data collection. Meanwhile, data processing techniques are carried out by data classification, editing and data interpretation. Next, it was analyzed using qualitative descriptive analysis and conclusions were drawn inductively. Based on the research results, the method of memorizing the Qur'an at the Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Martapura Islamic Boarding School is going well, using the Bin-Nazar, Thariqatu Takriry al-Qiraati al-Juz'i, Talaqqi, Thariqatu at-Tadabburi method , Tasmi' Method and Murajaah Method. The process of memorizing the Qur'an at the Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Martapura Salafiyah Islamic Boarding School has supporting and inhibiting factors. The supporting and inhibiting factors for memorizing the Al-Qur'an at the Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Martapura Salafiyah Islamic Boarding School, namely internal factors and external factors. Keywords: Memorizing the Qur’an, Method. Abstrak: Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja metode menghafal Al-Qur’an serta faktor pendukung dan penghambat dalam proses menghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Martapura. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 orang santriwati di Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-banjary Martapura dan 1 orang guru yang membimbing program tersebut. Dalam hal ini teknik observasi, wawancara dan dokumentasi digunakan untuk pengumpulan data. Sedangkan teknik pengolahan data dilakukan dengan klasifikasi data, editing, dan interpretasi data. Selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif dan ditarik simpulan secara induktif. Berdasarkan hasil penelitian, metode menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Martapura berjalan dengan  baik, dengan menggunakan metode Bin-Nazar, Thariqatu Takriry al-Qiraati al-Juz’i, Talaqqi, Thariqatu at-Tadabburi, Metode Tasmi’ dan Metode Murajaah. Proses menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Martapura mempunyai faktor pendukung dan penghambat. Adapun faktor pendukung dan penghambat menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Martapura yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kata Kunci: Menghafal AlQur’an, Metode.
UPAYA GURU DALAM MEMBANGUN KESADARAN BELAJAR DI SEKOLAH FORMAL PADA SISWA MA DARUL ILMI BANJARBARU Wardati, Anis Ridha; Putri, Vivi Alida
AL-FALAH: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol 25, No 1 (2025): Published in March of 2025
Publisher : STAI AL FALAH Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/alfalahjikk.v25i1.674

Abstract

Learning awareness in formal schools is a crucial factor in improving the quality of education and shaping independent and responsible students. Teachers play a strategic role in fostering this awareness by providing motivation, implementing engaging teaching methods, and creating a conducive learning environment. This study employs a qualitative descriptive method using interviews and observations to explore teachers' efforts in cultivating students' learning awareness at MA Darul Ilmi Banjarbaru. The findings indicate that the strategies implemented include improving teaching quality, reinforcing positive discipline habits, and receiving support from the school and family environment. However, there are several inhibiting factors, such as students' lack of motivation, limited facilities, and a demanding academic schedule. Through synergy between teachers, schools, and parents, students' learning awareness can be optimally enhanced to support their academic achievement and character development. Keywords: Formal School, Learning Awareness, Teacher Efforts. Kesadaran belajar di sekolah formal merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk siswa yang mandiri serta bertanggung jawab. Guru memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran ini melalui pemberian motivasi, metode pembelajaran yang menarik, serta penciptaan lingkungan belajar yang kondusif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara dan observasi untuk mengeksplorasi upaya guru dalam menumbuhkan kesadaran belajar siswa di MA Darul Ilmi Banjarbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru  yang diterapkan meliputi peningkatan kualitas pengajaran, pembiasaan disiplin positif, serta dukungan dari lingkungan sekolah dan keluarga. Namun, terdapat faktor penghambat seperti kurangnya motivasi siswa, keterbatasan fasilitas, dan padatnya jadwal kegiatan. Dengan sinergi antara guru, sekolah, dan orang tua, kesadaran belajar siswa dapat ditingkatkan secara optimal untuk mendukung pencapaian akademik dan pengembangan karakter mereka. Katakunci:Kesadaran Belajar, Sekolah Formal, Upaya Guru. Katakunci:Kesadaran Belajar, Sekolah Formal, Upaya Guru.