ABSTRAKKulit bawang merah (Allium cepa L.) merupakan limbah pasar yang dapat digunakan masyarakat untuk pengobatan antiinflamasi, antihipertensi, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan nilai mutu ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.) yang diharapkan dapat di jadikan sebagai acuan untuk membuat sediaan obat herbal. Sampel kulit bawang merah dikeringkan dengan cara diangin-anginkan dan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96 %, kemudian diuji mutunya secara nonspesifik. Parameter nonspesifik meliputi penetapan cemaran logam dan cemaran bakteri. Hasil menunjukkan kadar cemaran logam timbal dan kadmium tidak terdeteksi logam berat, dan total cemaran bakteri dari ekstrak tidak ditumbuhi bakteri, sehingga ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.) memenuhi persyaratan sebagai obat herbal terstandar atau fitofarmaka.Kata kunci : Kulit Bawang Merah, Maserasi, Parameter Nonspesifik.
Copyrights © 2024