Pro-environmental behavior (PEB) merupakan sikap mengehindari kerusakan lingkungan alam dan memperbaiki kerusakan demi lingkungan sehat. Penelitian ini fokus pada PEB siswa SMP di kota Samarinda dengan menggali aspek gender, persepsi, dan dampaknya terhadap sikap pro lingkungan. Penelitian ini melibatkan 290 siswa kelas IX dan menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik komparatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa skor PEB perempuan (3,67) lebih tinggi daripada laki-laki (3,58). Kecenderungan persepsi siswa SMP terhadap lingkungan mencerminkan aspek apresiasi. Analisis statistik memverifikasi adanya pengaruh signifikan dari gender terhadap PEB siswa. Temuan ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika pro-lingkungan di kalangan remaja, dengan implikasi potensial untuk pengembangan pendidikan lingkungan yang berfokus pada perbedaan gender. Oleh karena itu, pemahaman lebih lanjut tentang faktor-faktor yang memengaruhi PEB dapat membuka jalan bagi upaya pemasyarakatan perilaku pro-lingkungan yang lebih efektif di kalangan siswa SMP.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023