Stunting pada bayi dan balita sering kali disebabkan oleh nutrisi yang tidak tercukupi untuk waktu yang cukup lama, yang sering diakibatkan oleh ketidaktahuan orang tua atau keluarga terhadap pemahaman untuk menyediakan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi pada anak, artikel ini bertujuan untuk adalah untuk memberikan gambaran tentang konstruksi sosial masyarakat yang membentuk pemahaman tentang status gizi balita dan pola asuh balita penyebab stunting. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial PLB dan Thomas Luckmann. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bukan karena kurangnya anggaran, kurangnya tenaga kesehatan, dan program terkait, melainkan perbedaan komunikasi dan pemaknaan dari pihak penyedia layanan kesehatan (bidan desa, petugas puskesmas dan petugas). Dinas Kesehatan), dengan masyarakat.
Copyrights © 2023