Sawi (Brassica juncea L.) merupakan tanaman semusim yang menyerupai caisim. Permintaan akan sawi harus diimbangi dengan kualitas untuk membuka peluang pasar. Permasalahan pengembangan komoditas sawi adalah semakin sempitnya lahan pertanian. Teknik pertanian yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu urban farming, salah satunya hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi jenis POC dengan pupuk hayati yang tepat untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi keriting (Brassica juncea var. samhong). Penelitian dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kota Jakarta Selatan. Pada bulan November 2021-Februari 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari 5 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali : A (100 % AB Mix (Kontrol)); B (50% AB Mix + 50% POC Maggot + Agrimeth); C (50% AB Mix + 50% POC Maggot + Bioriz); D (50% AB Mix + 50% Eco Enzyme + Agrimeth); E (50% AB Mix + 50% Eco Enzyme + Bioriz). Pengaruh perlakuan dianalisis dengan sidik ragam dan apabila uji F taraf 5% signifikan, maka dilakukan uji lanjut dengan LSD (Least Significance Different) pada taraf 5%. Hasil penelitian terdapat pengaruh nyata dari komposisi jenis POC dengan pupuk hayati pada pertumbuhan dan hasil tanaman sawi keriting pada seluruh parameter pengamatan. Perlakuan A (100% AB Mix) tidak berbeda nyata dengan perlakuan C (50% AB Mix + 50% POC Maggot + Bioriz) yang mampu mengefisiensikan penggunaan AB mix pada sistem hidroponik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023