Indarti Puji Lestari, Indarti Puji
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta Jl.Raya Ragunan No.30 Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KOMPOSISI JENIS POC DENGAN PUPUK HAYATI PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI KERITING (Brassica juncea L. Var. Samhong) DENGAN SISTEM TANAM HIDROPONIK WICK Aprina, Mellyza; Wagiono, Wagiono; Rahayu, Yayu Sri; Lestari, Indarti Puji
Jurnal Agrotech Vol 13 No 2 (2023)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/agrotech.v13i2.119

Abstract

Sawi (Brassica juncea L.) merupakan tanaman semusim yang menyerupai caisim. Permintaan akan sawi harus diimbangi dengan kualitas untuk membuka peluang pasar. Permasalahan pengembangan komoditas sawi adalah semakin sempitnya lahan pertanian. Teknik pertanian yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu urban farming, salah satunya hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi jenis POC dengan pupuk hayati yang tepat untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi keriting (Brassica juncea var. samhong). Penelitian dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kota Jakarta Selatan. Pada bulan November 2021-Februari 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari 5 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali : A (100 % AB Mix (Kontrol)); B (50% AB Mix + 50% POC Maggot + Agrimeth); C (50% AB Mix + 50% POC Maggot + Bioriz); D (50% AB Mix + 50% Eco Enzyme + Agrimeth); E (50% AB Mix + 50% Eco Enzyme + Bioriz). Pengaruh perlakuan dianalisis dengan sidik ragam dan apabila uji F taraf 5% signifikan, maka dilakukan uji lanjut dengan LSD (Least Significance Different) pada taraf 5%. Hasil penelitian terdapat pengaruh nyata dari komposisi jenis POC dengan pupuk hayati pada pertumbuhan dan hasil tanaman sawi keriting pada seluruh parameter pengamatan. Perlakuan A (100% AB Mix) tidak berbeda nyata dengan perlakuan C (50% AB Mix + 50% POC Maggot + Bioriz) yang mampu mengefisiensikan penggunaan AB mix pada sistem hidroponik.
Pemupukan K Pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Melalui Uji Tanah di Tanah Ultisol Lestari, Indarti Puji
JURNAL PERTANIAN Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v15i2.4569

Abstract

Tujuan penelitian untuk menentukan dosis pupuk K tanaman bawang merah di tanah Ultisol melalui uji tanah, dengan pendekatan lokasi tunggal. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu pembuatan status hara K  dari sangat rendah sampai sangat tinggi (0X, 1/4X, 1/2X, 3/4X, dan X), X merupakan nilai erapan hara K tertinggi, sebesar 509.6 kg K2O ha-1. Hara K diinkubasi selama tiga bulan, dilanjutkan pengambilan sampel tanah pada masing-masing petak untuk analisis kadar K tanah. Selanjutnya tahap Uji korelasi K dilaksanakan di rumah kaca menggunakan rancangan lingkungan acak lengkap (RAL) 5 ulangan. Tahap berikutnya  pengujian kalibrasi di lapangan menggunakan rancangan perlakuan Split Plot Design yang disusun dengan rancangan lingkugan acak kelompok (RAK) 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batas selang ketersediaan hara K terekstrak Mechlich I adalah sangat rendah (< 126 ppm K), rendah (126 - < 225 ppm K), sedang (225 - < 463 ppm K), tinggi dan sangat tinggi (≥ 463 ppm K). Kebutuhan kalium untuk tanaman bawang merah di tanah ultisol pada kelas ketersediaan hara  rendah dan sedang adalah 498 kg K2O ha-1 dan 338 kg K2O ha-1 untuk mencapai hasil maksimum, 401 kg K2O ha-1 dan 272 kg K2O ha-1 untuk mencapai hasil optimum. Kata kunci: pemupukan K, bawang merah, tanah ultisol
The Growth and Yield of Sweet Corn Fertilized by Dairy Cattle Effluents Without Chemical Fertilizers in Inceptisols Sastro, Yudi; Lestari, Indarti Puji
JOURNAL OF TROPICAL SOILS Vol. 16 No. 2: May 2011
Publisher : UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5400/jts.2011.v16i2.139-143

Abstract

Several research has proven the role of dairy cattle effluents in improving the growth and yield of some crops. However, its role in supporting the growth and yield of sweet corn, especialy in Inceptisols, has not been reported. The study aims to determine the effect of dairy cattle effluents on growth and yield of sweet corn in Inceptisols. The pot study was conducted in a greenhouse of the Assessment Institute for Agriculture Technology of Jakarta. The treatments were fertilization using dairy cattle effluents (without dilution, dilution with water 1:1 and 1:2), a mixtureof Urea, SP-36 and KCl (NPK), and without fertilizer. The experimental design was a completely randomized design with five replications. Compared to a without fertilizer treatment, dairy cattle effluents were significantly increased plant height (114%), leaf number (136%), cob weight (131%), cob length (124%), and cob diameters (128%). Base on cob weight, relative agronomic effectiveness (RAE) of dairy cattle effluents reached 38.4% (without dilution), 47.5% (dilution with water 1:1), and 62.1% (dilution with water 1:2).Keywords: Dairy cattle effluents, fertilizer, sweet corn
KOMPOSISI JENIS POC DENGAN PUPUK HAYATI PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI KERITING (Brassica juncea L. Var. Samhong) DENGAN SISTEM TANAM HIDROPONIK WICK Aprina, Mellyza; Wagiono, Wagiono; Rahayu, Yayu Sri; Lestari, Indarti Puji
Jurnal Agrotech Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/agrotech.v13i2.119

Abstract

Sawi (Brassica juncea L.) merupakan tanaman semusim yang menyerupai caisim. Permintaan akan sawi harus diimbangi dengan kualitas untuk membuka peluang pasar. Permasalahan pengembangan komoditas sawi adalah semakin sempitnya lahan pertanian. Teknik pertanian yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu urban farming, salah satunya hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi jenis POC dengan pupuk hayati yang tepat untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi keriting (Brassica juncea var. samhong). Penelitian dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kota Jakarta Selatan. Pada bulan November 2021-Februari 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari 5 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali : A (100 % AB Mix (Kontrol)); B (50% AB Mix + 50% POC Maggot + Agrimeth); C (50% AB Mix + 50% POC Maggot + Bioriz); D (50% AB Mix + 50% Eco Enzyme + Agrimeth); E (50% AB Mix + 50% Eco Enzyme + Bioriz). Pengaruh perlakuan dianalisis dengan sidik ragam dan apabila uji F taraf 5% signifikan, maka dilakukan uji lanjut dengan LSD (Least Significance Different) pada taraf 5%. Hasil penelitian terdapat pengaruh nyata dari komposisi jenis POC dengan pupuk hayati pada pertumbuhan dan hasil tanaman sawi keriting pada seluruh parameter pengamatan. Perlakuan A (100% AB Mix) tidak berbeda nyata dengan perlakuan C (50% AB Mix + 50% POC Maggot + Bioriz) yang mampu mengefisiensikan penggunaan AB mix pada sistem hidroponik.