Abstrak: Hubungan Ketuban Pecah Dini Terhadap Kejadian Sepsis Neonatorum Di Ruang Perinatologi Rsud Dr.H. Abdul Moeloek  Provinsi Lampung. Sepsis neonatorum adalah infeksi aliran darah yang bersifat invasif dan ditandai dengan ditemukannya bakteri dalam cairan tubuh seperti darah, cairan sumsum tulang atau air kemih. Ketuban Pecah Dini (KPD) atau ketuban pecah sebelum waktunya (KPSW), disebut juga dengan premature repture of the membrane (PROM) di definisikan sebagai pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya melahirkan. Hal ini dapat terjadi pada kehamilan aterm maupun pada kehamilan preterm. Pada keadaan ini dimana risiko infeksi ibu dan anak meningkat. Ketuban pecah dini merupakan masalah penting dalam masalah obstetri yang juga dapat menyebabkan infeksi pada ibu dan bayi serta dapat meningkatkan kematian pada ibu dan bayi. Sepsis neonatorum sering dihubungkan dengan infeksi intra natal dan infeksi postnatal terutama nosocomial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada, hubungan antara ketuban pecah dini dengan kejadian sepsis neonatorum di Ruang Perinatalogi RSUD. H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari 406 sampel pasien sepsis neonatorum di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2022, didapatkan sebanyak 37 (9,0%) pasien ketuban pecah dini, sebanyak 39 orang (9,5%) pasien sepsis neonatorum. Ada hubungan ketuban pecah dini dengan sepsis neonatorum dengan (p value 0,005 OR 15,835). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara bayi berat badan lahir rendah dengan terjadinya sepsis neonatorum.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023