Abstrak: Literature Review: Ekstrak Makroalga sebagai Antimalaria. Malaria adalah penyakit akibat infeksi parasit Plasmodium sp yang diperantarai oleh nyamuk betina Anopheles sp melalui gigitannya. Kasus malaria cukup tinggi di Indonesia. Upaya dalam mengendalikan kasus malaria di Indonesia perlu dilakukan dengan mengembangkan penelitian terkait antimalaria. Tujuan studi ini adalah merangkum beberapa hasil penelitian tentang ekstrak makroalga yang berpotensi sebagai antimalaria dan memberikan informasi dasar sebagai referensi penelitian lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk memperoleh informasi dari beberapa jurnal penelitian. Eksplorasi sumber daya alam di Indonesia dengan meneliti potensi antimalaria dari bahan-bahan alami dapat dilakukan untuk memaksimalkan pemanfaatannya. Umumnya penelitian terkait potensi makroalga sebagai antimalaria dilakukan dengan melakukan ekstraksi pada makroalga yang diteliti. Ekstrak makroalga tersebut diuji terhadap parasit Plasmodium sp. Potensi antimalaria diduga terkandung dalam senyawa pada makroalga. Makroalga memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid. Senyawa tersebut berperan dalam menghambat pertumbuhan dan perkembangan Plasmodium sp yang merupakan parasit penyebab malaria. Makroalga yang memiliki potensi antimalaria antara lain Euchema cottonii, Sargassum sp, dan Sargassum duplicatum.
Copyrights © 2024