Abstrak: Hubungan Kadar HbA1c Dengan Kadar Trigliserida Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau inefektif dari kerja ataupun sekresi insulin. Dislipidemia adalah keadaan dimana terjadinya gangguan metabolisme lipid. Lipid berupa trigliserida, kolesterol total, dan fosfolipid. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak didalam tubuh yang beredar didalam darah serta berbagai organ tubuh. Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar LampungĀ  tercatat sebanyak 492 pasien diabetes melitus tipe-2 yang berobat ke poli penyakit dalam tahun 2021. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan kadar HbA1c dengan kadar trigliserida pada penderita diabetes melitus tipe 2 di rumah sakit pertamina bintang amin Bandar Lampung. Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan metode cross sectional menggunakan teknik total sampling. Data yang digunakan menggunakan data primer berupa pemeriksaan laboratorium. Didapatkan sampel penelitian berjumlah 30 pasien DM tipe 2 dengan nilai minimal dari Kadar Hba1c yang terdapat di data 6.1%, nilai maksimal dari kadar HbA1c yang terdapat di data >14 % mg/dl, untuk kadar trigliserida didapatkan nilai maksimal yang terdapat di data yaitu 552.4mg/dL, nilai minimal kadar trigliserida yang terdapat di data 63.1mg/dL. Hasil korelasi spearmen didapatkan nilai p=0,03 , karena nilai p=0,03 < 0,05 sehingga dapat dinyatakan terdapat hubungan antara kedua variabel yang diteliti, atau terdapat hubungan antara kadar HbA1c dengan kadar trigliserida pada pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023