Gangguan bahasa ekspresif merupakan jenis keterlambatan bahasa yang sering didapatkan pada anak. Penggunaan screen time yang berlebihan sering dikaitkan dengan gangguan bahasa ekspresif pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara screen time dengan gangguan bahasa ekspresif pada anak. Desain penelitian cross sectional digunakan untuk mencari hubungan antara kedua variabel. Penelitian dilakukan di Klinik Tumbuh Kembang Anak Pelangi Hati Bandar Lampung. Data yang didapatkan di olah dengan bantuan software SPSS 24 for Windows dan dianalisi bivariat dengan uji Chi-Square. Penelitian ini memperoleh 170 subjek. Sebagian besar subjek jenis kelamin laki-laki (53,5%), berusia 3 sampai 4 tahun (45,9%), dengan durasi screen time lebih dari 2 jam (56,5%). Hasil analisis hubungan antara screen time terhadap gangguan bahasa ekspresif menunjukkan adanya hubungan yang bermakna secara statistik (p=0,02). Terdapat hubungan antara durasi screen time dengan gangguan bahasa ekspresif pada anak.
Copyrights © 2024