Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Vol 11, No 4 (2024): Volume 11 Nomor 4

EFEKTIVITAS KONSUMSI AROMATERAPI ASETERON DALAM MENGURANGI GEJALA PRE MENSTRUAL SYNDROM (PMS) REMAJA PUTRI

Ropitasari, Ropitasari (Unknown)
Auramarch, Bening (Unknown)
Nur, Diva (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 May 2024

Abstract

Premenstrual Syndrome (PMS) merupakan suatu kumpulan keluhan, berupa gejala fisik, emosional, dan perilaku yang terjadi pada wanita usia reproduksi.  Muncul secara siklik dalam tentang waktu 7-10 hari sebelum menstruasi dan menghilang setelah darah haid keluar yang bisa mempengaruhi gaya hidup maupun pekerjaan dan aktivitas. Untuk mengetahui Efektivitas konsumsi sereh dan aromaterapi lemon dalam mengurangi gejala PMS seperti pusing, mual maupun perut tidak nyaman pada remaja putri. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan metode Jenis penelitian ini menggunakan pre eksperiment dengan desain one group pretest- posttest design. Sampel dalam penelitian ini siswi SMP N 13 Surakarta sebanyak 30 orang dengan teknik consecutive sampling. Instrumennya menggunakan kuesioner intensitas nyeri dan lembar observasi. Analisis datanya meliputi analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengah (35,0%) gejala Pre Menstrual Syndrom (PMS) sebelum aromaterapi  Aseteron  adalah berat. Kurang dari setengah (40,0%) gejala Pre Menstrual Syndrom (PMS) sesudah aromaterapi  Aseteron  adalah sedang. Hasil analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon menunjukkan bahwa nilai (= 0,001). Aromaterapi Sereh dan Aseteron mempunyai pengaruh terhadap gejala Premenstrual Syndrome (PMS) pada siswi SMP N 13 Surakarta.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

kesehatan

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kedokteran dan kesehatan (JIKK) menyediakan platform untuk mempublikasikan artikel bidang Kedokteran dan kesehatan yang meliputi: kedokteran komunitas: epidemiologi penyakit, promosi kesehatan kedokteran keluarga pendidikan kedokteran kedokteran klinis: pediatrik, endokrin, reproduksi, ...