Herba pegagan (Centella asiatica L.Urb) merupakan tanaman yang memiliki khasiat dan salah satunya adalah sebagai antioksidan yang berperan dalam menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas diketahui terlibat dalam timbulnya berbagai penyakit. Senyawa yang terkandung dalam herba pegagan yang berpotensi sebagai antioksidan yaitu tanin, flavonoid, dan terpenoid. Tujuan dari penelitian yaitu untuk menentukan parameter standarisasi herba pegagan dan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari kelima daerah herba pegagan (Centella asiatica L.Urb). Pada hasil standarisasi parameter spesifik dan non spesifik hasil yang diperoleh telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Farmakope Herbal Indonesia. Sampel diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak kemudian dipantau dan diuji aktivitaas antioksidannya secara kualitatif menggunakan kromatorafi lapis tipis dan secara kuantitatif menggunakan spektrofotometer sinar tampak. Uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrihidrazil) diperoleh rentang nilai IC50 67,61-89,32 μg/mL, dimana ekstrak yang paling aktif memiliki aktivitas antioksidan adalah ekstrak pegagan dari daerah pangandaran dengan nilai 67,61 μg/mL dibandingkan terhadap pembanding asam askorbat dengan nilai 4,22 μg/mL. kelima ekstrak herba pegagan berpotensi sebagai antioksidan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024