Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk pesan verbal kritik sosial yang disajikan dalam serial animasi SpongeBob SquarePants dengan menggunakan tiga pendekatan representasi Stuart Hall. Penelitian dilakukan dengan menganalisis dialog dan percakapan antar karakter utama dalam serial ini, seperti SpongeBob, Patrick, dan Squidward. Fokus analisis tertuju pada penyajian pesan kritik sosial yang terdapat dalam beberapa episode terpilih dari musim kedua, seperti "Grandma’s Kisses" dan "Squid On Strike". Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis wacana Teun A. Van Dijk. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi terhadap dialog dan interaksi antar karakter untuk memahami konteks dan pesan kritik yang disampaikan. Studi pustaka juga dilakukan untuk mendukung landasan teoritis penelitian. Analisis data dilakukan dengan menerapkan teori representasi Stuart Hall dan model analisis wacana Van Dijk. Struktur wacana dibagi menjadi tiga tingkatan: makro, superstruktur, dan mikro. Dengan mengaitkan temuan penelitian dengan teori Hall, peneliti menggali pesan verbal kritik sosial melalui tiga pendekatan representasi: reflektif, intensional, dan konstruksionis. Hasil temuan peneliti menunjukkan pendekatan yang dominan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan reflektif untuk mengungkapkan kritik sosial terhadap politik, keluarga, gender, moral, dan budaya dalam animasi tersebut. Pendekatan konstruksionis mengungkap makna melalui pengalaman karakter. Pendekatan intensional menyoroti tujuan pengarang Kata Kunci: Penyajian Pesan Verbal; Kritik Sosial; Serial Animasi SpongeBob SquarePants
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024