Batako merupakan salah satu bahan utama dalam konstruksi, sering digunakan untuk dinding karena pemasangannya yang cepat dan harga yang terjangkau, yang pada akhirnya dapat mengurangi biaya dan mempercepat proyek konstruksi. Namun, permintaan akan batako semakin meningkat seiring dengan pembangunan gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, apartemen, dan rumah. Tantangannya adalah ketersediaan material utama seperti pasir alam yang semakin sulit, sementara sumber daya pasir alam tidak dapat diperbaharui. Kekuatan batako sangat dipengaruhi oleh perbandingan air semen dan pasir semen. Abu sekam padi (ASP) telah diidentifikasi sebagai bahan tambahan yang berpotensi untuk meningkatkan kekuatan batako. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ASP belum optimal dalam meningkatkan kuat tekan batu bata. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan ASP dalam pembuatan batako agar memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Penelitian ini mencakup evaluasi kinerja batako dari UD. Airin Mandiri Batako, penggunaan ASP dalam mix design batako, dan perbandingan kinerja batako tanpa ASP dengan yang menggunakan ASP. Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk mencapai kuat tekan minimal 20 kg/cm2 sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi optimal batako menggunakan ASP adalah 30% semen, 35% pasir, dan 35% ASP dengan nilai fas 0,5. Penggunaan komposisi ini mampu meningkatkan kuat tekan batu bata hingga 150% dan memenuhi standar penyerapan air yang ditetapkan dalam SNI. Kata kunci: batako, pasir, abu sekam padi, kuat tekan, penyerapan air
Copyrights © 2023