Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PERANCANGAN KOMPOSISI BAHAN SAMI MENGGUNAKAN SERUTAN KARET BAN BEKAS Ngii, Edward; Suparma, Latif Budi
Prosiding Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi Vol 2 No 2 (2015): Prosiding Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : FSTPT Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Using shredded rubber in SAMI mixture should be designed to obtain the aggregate structure that had a locks each other optimally. The research aimed to obtain the composition of SAMI material that design by shredded rubber in the mixture. Dry compaction test was performed to the mortar mixture to obtain the optimum composition of sand-filler. Two kind of filler were investigated were stone dust and cement portland. Analysis of density and porosity mortar were performed to obtain the target porosity that was used in the calculation of SAMI composition in the following proportion: 0%, 5%, 10% and 20% of shredded rubber by 0%, 5%, 10% and 20%. The results indicated that the optimum value of stone dust or cement filler in mortar mix by 30%. Use of stone dust filler 40% can produce the porosity value better than cement filler mortar, but this percentage need to be evaluated because design by high level filler cause the mixture of SAMI tends to brittle and easy to crack.
EVALUASI SISTEM JARINGAN JALAN PENDUKUNG KAWASAN PARIWISATA NASIONAL DI KABUPATEN WAKATOBI Sulfriadin, Sulfriadin; Ngii, Edward; Magribi, La Ode Muh.
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.652 KB)

Abstract

ABSTRAKEvaluasi jaringan jalan diperlukan guna mencapai tujuan penyelenggaraan transportasi, yaitu mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien, jaringan jalan sebagai prasarana dalam sistem transportasi memiliki peranan penting dalam mendukung kemudahan aksesibiltas dan mobilitas dalam suatu wilayah. Sumber daya alam yang kabupaten Wakatobi memiliki potensi sangat besar sebagai daya tarik wisata, baik bagi wisatawan lokal, nusantara, maupun mancanegara dan merupakan salah satu kawasan pariwisata nasional dengan kondisi ekosistem terbaik di dunia.Kawasan strategis pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata [1]. Kawasan strategis merupakan wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat penting terhadap ekonomi, sosial, budaya dan/atau lingkungan. penetapan kawasan strategis difokuskan pada percepatan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi wilayah. Wakatobi masuk dalam daftar 88 kawasan strategis pariwisata nasional serta 10 besar destinasi prioritas, seluruh wilayah kabupaten Wakatobi masuk dalam kawasan strategis pariwisatan nasional, DPN Kendari-Wakatobi dan Sekitarnya (PP No. 50 tahun 2011).? Perwilayahan Destinasi Pariwisata Kabupaten Wakatobi 1) DPK Wangi-Wangi dan sekitarnya, 2) DPK Kaledupa dan sekitarnya, 3) DPK Tomia dan sekitarnya, 4) DPK Binongko dan sekitarnya [2].Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi eksisting data dasar prasarana jalan, Indeks Prasarana Jalan (IPJ), kemudahan aksesibilitas dan Mobilitas dalam mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di Kabupaten Wakatobi serta peta berbasis SIG dan CarryMap Observer (peta offline seluler).Analisis dilakukan dengan menggunakan Indeks Prasarana Jalan dan Standar Pelayanan Minimal dan dilakukan pemetaan indeks aksesibilitas dan mobilitas berbasis SIG dan CarryMap, Hasil analisis menunjukkan bahwa skor Indeks Prasarana Jalan Kabupaten Wakatobi 5.53 tergolong "Sedang? (skor antara 5-6) dapat di katakan mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dengan kategori sedang, Indeks aksesibilitas 0.64 km/km2 kategori sedang dan indeks mobilitas 4.37 km/1000 penduduk tergolong tinggi.? Indeks aksesibilitas maupun indeks mobilitas memenuhi syarat SPM. Untuk menaikkan Indeks Prasarana Jalan guna mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di Kabupaten Wakatobi salah satunya adalah menaikkan kondisi kemantapan jalan yang ada.?Kata Kunci : ?Jaringan Jalan, Indeks Prasarana Jalan, Standar Pelayanan Minimum, Peta SIG, CarryMap, Kabupaten WakatobiInfo ArtikelABSTRAKDiajukan DiperbaikiDisetujui?: ?14 Juni 2019:? 19 Juni 2019:? 21 Juni 2019?Evaluasi jaringan jalan diperlukan guna mencapai tujuan penyelenggaraan transportasi, yaitu mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien, jaringan jalan sebagai prasarana dalam sistem transportasi memiliki peranan penting dalam mendukung kemudahan aksesibiltas dan mobilitas dalam suatu wilayah. Sumber daya alam yang kabupaten Wakatobi memiliki potensi sangat besar sebagai daya tarik wisata, baik bagi wisatawan lokal, nusantara, maupun mancanegara dan merupakan salah satu kawasan pariwisata nasional dengan kondisi ekosistem terbaik di dunia.Kawasan strategis pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata [1]. Kawasan strategis merupakan wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat penting terhadap ekonomi, sosial, budaya dan/atau lingkungan. penetapan kawasan strategis difokuskan pada percepatan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi wilayah. Wakatobi masuk dalam daftar 88 kawasan strategis pariwisata nasional serta 10 besar destinasi prioritas, seluruh wilayah kabupaten Wakatobi masuk dalam kawasan strategis pariwisatan nasional, DPN Kendari-Wakatobi dan Sekitarnya (PP No. 50 tahun 2011).? Perwilayahan Destinasi Pariwisata Kabupaten Wakatobi 1) DPK Wangi-Wangi dan sekitarnya, 2) DPK Kaledupa dan sekitarnya, 3) DPK Tomia dan sekitarnya, 4) DPK Binongko dan sekitarnya [2].Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi eksisting data dasar prasarana jalan, Indeks Prasarana Jalan (IPJ), kemudahan aksesibilitas dan Mobilitas dalam mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di Kabupaten Wakatobi serta peta berbasis SIG dan CarryMap Observer (peta offline seluler).Analisis dilakukan dengan menggunakan Indeks Prasarana Jalan dan Standar Pelayanan Minimal dan dilakukan pemetaan indeks aksesibilitas dan mobilitas berbasis SIG dan CarryMap, Hasil analisis menunjukkan bahwa skor Indeks Prasarana Jalan Kabupaten Wakatobi 5.53 tergolong "Sedang? (skor antara 5-6) dapat di katakan mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dengan kategori sedang, Indeks aksesibilitas 0.64 km/km2 kategori sedang dan indeks mobilitas 4.37 km/1000 penduduk tergolong tinggi.? Indeks aksesibilitas maupun indeks mobilitas memenuhi syarat SPM. Untuk menaikkan Indeks Prasarana Jalan guna mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di Kabupaten Wakatobi salah satunya adalah menaikkan kondisi kemantapan jalan yang ada.?Kata Kunci : ?Jaringan Jalan, Indeks Prasarana Jalan, Standar Pelayanan Minimum, Peta SIG, CarryMap, Kabupaten Wakatobi??? ???ABSTRACT??Evaluation of road networks is needed to achieve the objectives of transportation management, namely to realize safe, secure, fast, smooth, orderly and orderly, comfortable traffic and road transport, Jaingan Jalan as an infrastructure in the transportation system has an important role in supporting accessibility and mobility. in a region. Natural resources that Wakatobi Regency has enormous potential as a tourist attraction, both for local, domestic and foreign tourists and is one of the National Tourism Regions with the best ecosystem conditions in the world.The strategic tourism area is an area that has the main function of tourism or has the potential for tourism development. Strategic areas are areas where spatial planning is prioritized, because it has a very important influence on the economy, social, culture and / or environment. the determination of strategic areas is focused on accelerating the development of regional economic growth centers. Wakatobi is included in the list of 88 national strategic strategic areas and 10 top priority destinations, all of the Wakatobi districts are included in the national tourism strategic area, Kendari-Wakatobi and the surrounding DPN (PP No. 50 of 2011). Wakatobi Regency Tourism Destination Region 1) Fragrant Depot and surrounding area, 2) Kaledupa and surrounding areas, 3) Tomia DPK and its surroundings, 4) Binongko DPK and its surroundings. The purpose of this study was to determine the existing conditions of basic data on road infrastructure, Road Infrastructure Index (IPJ), ease of accessibility and mobility in supporting the National Tourism Strategic Area in Wakatobi Regency as well as GIS-based maps and CarryMap Observer (cellular offline maps).The analysis was carried out using the Road Infrastructure Index and Minimum Service Standards and an accessibility index and GIS-based mobility and CarryMap mapping were carried out. The analysis showed that the Wakatobi Regency Road Infrastructure Index score of 5.53 was classified as "Medium" (score between 5-6) can be said to support the Region National Tourism Strategic with moderate category, accessibility index 0.64 km / km2 medium category and 4.37 km / 1000 mobility index population classified as high Accessibility index and mobility index meet SPM requirements To raise the Road Infrastructure Index to support National Tourism Strategic Areas in Wakatobi Regency one of them is to improve existing road stability conditions.?Keywords : Road Network, Road Infrastructure Index, Minimum Service Standards, SIG Map, CarryMap, Wakatobi Regency
ANALISIS HUBUNGAN VOLUME KECEPATAN KEPADATAN PADA SEGMEN RUAS JALAN Z. A. SUGIANTO YANG MENGALAMI PENYEMPITAN JALAN DI JEMBATAN SUNGAI WANGGU I Putra, Basrami Dwi; Ngii, Edward; Magribi, La Ode Muhamad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKJalan Z. A. Sugianto merupakan salah satu jalur penghubung pergerakan arus kendaraan Kota Kendari, ruas jalan ini menopang arus lalu lintas lokal dan arus lalu lintas jarak jauh sehingga tingkat aktivitas disepanjang ruas jalan ini cukup tinggi. Selain itu terjadinya penyempitan jalan dijembatan Sungai Wanggu I, dimana saat memasuki jembatan Sungai Wanggu I terjadi perbedaan type jalan dari 4/2 T menjadi 2/2 TT sehingga mengakibatkan kecepatan kendaraan berkurang. Pada ruas jalan ini telah dilakukan manajemen lalu lintas yang sifatnya sementara pada titik sebelum memasuki jembatan Sungai Wanggu I berupa pemasangan traffic cone bertujuan untuk mengatur pola pergerakan arus lalu lintas dan mengurangi potensi terjadinya kemacetan atau antrian panjang, selain itu juga sebagai pemisah atau pembatas lajur kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat sebelum memasuki jembatan. Namun dengan upaya manajemen lalu lintas tersebut, belum optimal dalam mengatasi kemacetan pada ruas jalan ini terutama saat melintas dijembatan triping sehingga menyebabkan arus lalu lintas tidak stabil pada jam-jam tertentu seperti pada pagi hari dan sore hari. Oleh karena itu sebelum melakukan upaya manajemen lalu lintas yang komprehensif, terpadu, dan terencana tersebut, maka terlebih dahulu perlu diketahui perilaku karakteristik arus lalu lintas seperti Volume, Kecepatan, dan Kepadatan serta kondisi geometric ruas jalan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara volume, kecepatan dan kepadatan lalu lintas pada penyempitan jalan (bottleneck) di ruas jalan Z. A Sugianto, serta untuk mengetahui kinerja ruas jalan berdasarkan pembagian segmen yaitu Segmen adanya perlakuan lalu lintas, Segmen normal dan segmen menyempit, Penelitian ini dilakukan di Ruas Z.A Sugianto, Kecamatan Kambu. Pengambilan data primer dilakukan selama 7 hari dimulai dari jam 07.00-18.00 WITA dengan interval pengamatan 15 menit, data diambil secara langsung pada setiap segmen. Analisis data berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014 dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Adapun analisa hubungan karakteristik lalu lintas pada penyempitan jalan di ruas jalan Z. A. Sugianto dengan menggunakan 4 model pendekat matematis, yaitu dengan model Greenshield, model Greenberg, model Underwood dan model Bell.Berdasarkan hasil analisis dari seluruh segmen yang ditinjau diketahui model hubungan yang sesuai dengan kondisi dilapangan pada segmen menyempit adalah model Greenberg dengan persamaan hubungan antara kecepatan dan kepadatan (S-D); S = 46,672 ? 8,232 Ln D, volume dan kecepatan (V-S); V = 46,672D ? 8,232 D LnD, volume dan kepadatan (V-D); V = 289,996 S. e?0,1215 S. Pada segmen jalan normal model yang sesuai dengan kondisi dilapangan adalah model Underwood dengan persamaan kecepatan dan kepadatan (S-D); S = 34,955 e-0,016D, volume dan kepadatan (V-D); V = 34,95D.e-0,0155D, volume dan kecepatan (V-S); V = 228,946S -64,418S Ln S dan pada segmen adanya perlakuan lalu lintas model yang sesuai adalah model Greenberg dengan persamaan kecepatan dan kepadatan (S-D); S = 67,2467-13,202 Ln D, volume dan kepadatan (V-D); V = 53,600D-9,798D Ln D, volume dan kecepatan (V-S); V =162,96S e-0,0757S. Volume puncak terjadi pada hari Senin, dimana volume puncak pagi diperoleh 2778,60 Skr/jam terjadi pada jam 07.00-08.00 WITA, pada siang hari terjadi pada jam 14.00-15.00 WITA dengan volume 2481,35 Skr/jam dan volume puncak sore terjadi pada jam 16.00-17.00 WITA dengan nilai 2871.90 Skr/jam dan kepadatan maksimum DM = 121,12 Skr/Km. Kinerja jalan segmen jalan menyempit mencapai LOS E sedangkan Segmen jalan normal dan adanya perlakuan lalu lintas mencapai LOS D. Kata Kunci :   Volume, Kecepatan, Kepadatan Lalu lintas, Kapasitas, PKJI 2014, Model Grenshields, Greenberg, Underwood, Bell.ABSTRACTZ. A. Sugianto Road is one of the connecting lanes for the movement of Kendari City vehicles, this road supports local traffic flow and long-distance traffic flow so that the level of activity along this road section is quite high. In addition, the narrowing of the Sungai Wanggu I bridge, where when entering the Sungai Wanggu I bridge there is a difference in the type of road from 4/2 T to 2/2 TT, resulting in reduced vehicle Kecepatan. On this road section, temporary traffic management has been carried out at the point before entering the Sungai Wanggu I bridge in the form of installing traffic cones aimed at regulating traffic flow patterns and reducing the potential for congestion or long queues, other than that as a lane separator for two-wheeled vehicles and four-wheeled vehicle before entering the bridge. However, with this traffic management effort, it has not been optimal in overcoming congestion on this road section, especially when crossing the triping bridge, causing unstable traffic flow at certain hours such as in the morning and evening. Therefore, before making a comprehensive, integrated, and planned traffic management effort, it is first necessary to know the behavior of traffic flow characteristics such as Volume, Kecepatan, and Kepadatan and the geometric conditions of the road section.This study aims to analyze the relationship between volume, Kecepatan and traffic Kepadatan on bottlenecks on the Z. A Sugianto road section, as well as to determine the performance of road segments based on segment divisions ie Segments of traffic treatment, Normal segments and narrow segments, Research this was carried out in Section ZA Sugianto, Kambu District. Primary data collection was carried out for 7 days starting at 07.00-18.00 WITA with 15 minutes observation interval, the data was taken directly on each segment. Data analysis based on the 2014 Indonesian Road Capacity Guidelines (PKJI) using Microsoft Excel software. The analysis of the relationship of traffic characteristics on the narrowing of the road in Z. A. Sugianto using 4 mathematical approach models, namely the Greenshield model, Greenberg model, Underwood model and Bell model.Based on the analysis of all the segments reviewed, it is known that the relationship model that is suitable for the conditions in the narrowed segment is the Greenberg model with the equation of the relationship  between  Speed  and  density  (S-D);  S  =  46,672-8,232  Ln  D,   Volume  and  Speed  (V-S);   V = 46,672D-8,232 D LnD, Volume and Density (V-D); V = 289,996 S. e- 0,1215 S. In the normal road segment, the model that suits the field conditions is the Underwood model with the equation of Speed and density (S-D); S = 34,955 e-0,016D, Volume and Density (V-D); V = 34,95D.e-0,0155D, Volume and Speed (V-S) V = 228,946S -64,418S Ln S and in the segment there is a traffic model treatment accordingly is the Greenberg model with the equation of Speed and density (S-D); S = 67,2467-13,202 Ln D, Volume and Density (V-D); V = 53,600D-9,798D Ln D, Volume and Speed (V-S); V = 162.96S e-0.0757S. Peak volume occurs on Monday, where morning peak volume is obtained 2778.60 Skr/ hour occurs at 07.00-08.00 WITA, during the day it occurs at 14.00-15.00 WITA with volume 2481.35 Skr / hour and peak evening volume occurs at at 16.00-17.00 WITA with a value of 2871.90 Skr / hour and maximum density DM = 121.12 Skr / Km. The performance of the narrowed road segment reaches LOS E while the normal road segment and the traffic treatment reaches LOS D. Keywords  : Volume, Kecepatan, Traffic Kepadatan, Capacity, PKJI 2014, Grenshields Model, Greenberg, Underwood, Bell.
Pembentukan Desa Tangguh Bencana Covid-19 untuk Antisipasi Penyebaran dan Dampaknya di Provinsi Sulawesi Tenggara Jaya, Laode M Golok; Ngii, Edward; Mangidi, Uniadi; Azikin, Thahir; Welendo, La
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.199 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v2i2.14266

Abstract

The spread of the Corona virus (Covid-19) has recently become increasingly worrying, not only because of the inadequate handling due to the lack of mass rapid tests and the obstacle to the examination method using polymerase chain reaction (PCR) techniques. On the other hand, the habit of people who ignore and underestimate the spread of Covid-19 infection has become the main trigger for the increasing number of positive patients of Covid-19. This is even more worrying if the scale of our review is not only urban but also rural, where the potential for exposure to Covid-19 is getting bigger. Therefore, Halu Oleo University through the Integrated Community Service program (KKN) Thematic Prevention of Covid-19 has a big agenda of increasing public awareness both in cities and in rural areas who are very prone to exposure to Covid-19 to minimize the impact that occurs due to the spread of Covid-19. The purpose of this activity is to form a Covid-19 Disaster Resilient Village to anticipate its spread and impact in Southeast Sulawesi Province. This KKN is a multidisciplinary activity from various scientific fields involving students and lecturers from various departments. The method implemented is socialization as an effort to increase public awareness through social media that is easily accessed and understood by the community while still implementing social distancing and with strict health protocols, involving village and community officials. Another method is to collect data on the profiles of people who are vulnerable to exposure and have an impact on their health and economy, in addition to physical activities such as spraying with disinfectants at houses of worship. Other methods carried out include making booklets using local languages, and making tutorials on using Zoom and Google Meet online media meetings so that learning activities of school students and village officials can continue during the Covid-19 pandemic.The results of this KKN Thematic activity are expected to become a learning medium for students as part of the Merdeka Campus Program, building villages that are resilient to the Covid-19 disaster, maintaining the economy and community activities, and become a forum for community service for lecturers.
EVALUASI KEMAMPUAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR DINAS KESEHATAN Jasmardin, Jasmardin; Aswad, Nini H; Ngii, Edward; Kadir, Abdul
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v9i3.23310

Abstract

Kekuatan Gedung Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki dimensi eksisting gedung 2 lantai akan di kembangkan sesuai kebutuhan yakni dengan menambah jumlah lantai menjadi 4 lantai, kajian ini menjelaskan pengaruh kekuatan akibat beban gempa terhadap struktur gedung tersebut dengan bantuan analisis menggunakan SAP 2000 v.12 sehingga dapat di desain kembali dimensi pada tulangan struktur pelat, balok dan kolom pada lantai 3 dan lantai 4,  dari analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa  struktur exsisting bangunan yang terdiri dari kolom dan balok induk lantai 1 dan lantai 2 masih mampu menahan beban tambahan akibat penambahan jumlah lantai.
POTENSI SLAG NIKEL HALUS (FeNi 4) PT. ANTAM POMALAA SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN ASPAL Dimas Manggala Putra; Nasrul Nasrul; Edward Ngii
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v8i1.12669

Abstract

ABSTRAKSlag nikel (FeNi4) adalah jenis terbaru dengan ukuran butiran mendekati pasir (lolos No. 8). Jumlah buangan slag nikel telah mencapai 1 juta ton pada tahun 2018, sehingga berbahaya bagi lingkungan jika tidak dimanfaatkan secara luas. Disisi lain kebutuhan agregat halus campuran aspal jenis Hot Rolled Sheet (HRS-WC) sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemanfaatan slag nikel FeNi4 sebagai agregat pada campuran aspal jenis HRS.Slag nikel (FeNi4) diperoleh dari PT. Antam Pomalaa. Penelitian dirancang dengan tiga variasi penggunaan slag terhadap agregat halus standar yaitu Variasi 1 (0/100%); Variasi 2 (50/50%); dan Variasi 3 (100/0%). Penyetaraan berat jenis dilakukan untuk menghitung jumlah slag yang digunakan. Jumlah sampel sebanyak 45 sampel dan diuji menggunakan alat Marshall Test. Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian mengacu pada Bina Marga 2010.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada benda uji Variasi 2 (50/50%) masih diperoleh kadar aspal optimum sebesar 6,319%, hampir sama dengan kadar aspal optimum benda uji kontrol sebesar 6,331%, namun dengan range kadar aspal yang lebih sempit. Temuan ini menunjukkan bahwa slag nikel FeNi4 sangat berpotensi digunakan dalam campuran HRS-WC namun dibatasi sampai 50%. Penelitian lanjutan dapat lakukan untuk mengetahui karakteristik campuran HRS-WC pada penggunaan slag nikel FeNi4 dibawah 50%. Kata Kunci :   Slag, Antam, Nikel, Aspal, AgregatABSTRACTNickel slag (FeNi4) is the latest type that was close to sand material (pass No.8). The amount of nickel slag discharges reached 1 million tons in 2018, making it dangerous for the environment if not widely used. On the other hand, the need for fine aggregate asphalt mix type Hot Rolled Sheet (HRS) is very high. This study aims to determine the potential use of FeNi4 nickel slag as fine aggregate in the HRS mixture.Nickel slag (FeNi4) obtained from PT. Antam Pomalaa. The study was designed with three variations of the use of slag against standard fine aggregates, namely Variation 1 (0/100%); Variation 2 (50/50%); and Variation 3 (100/0%). Equal density is done to calculate the number of slags used. The total sample is 45 samples and tested using Marshall Test. The specifications used in the study refer to the 2010 Bina Marga.The results showed that Variation 2 (50/50%) of the specimens were still obtained optimum asphalt content of 6.319%, almost the same as the optimum asphalt content of control specimens of 6.331%, but with a narrower range of asphalt content. These findings indicate that FeNi4 nickel slag is very potentially used in HRS-WC mixtures but is limited to 50%. Further research can be done to determine the characteristics of the HRS-WC mixture on the use of FeNi4 nickel slag below 50%. Keywords  : Slag, Antam, Nickel, Asphalt, Aggregate
BETON RAMAH LINGKUNGAN DENGAN KEKUATAN AWAL YANG TINGGI Muammar Makmur; Edward Ngii; Ahmad Syarif Sukri; Rahmat Rahmat; Akbar Haryadi; Chaerul Adam; Fauziah Kudus
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.159 KB) | DOI: 10.55679/jts.v7i2.8199

Abstract

ABSTRAKSaat ini, beton sebagai komponen utama pembangunan infrastruktur termasuk dalam produk yang paling banyak dikonsumsi di dunia, sehingga,menimbulkan masalah  lingkungan  dan berkontribusi  secara  signifikan terhadap  penipisan  sumber  daya alam. Selain itu, kegiatan industri juga sebagai pemicu dalam pencemaran lingkungan karena dalam proses produksinya menghasilkan saMPah atau limbah.Salah satu contoh terdapat pada PT. Antam di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Dalam proses produksinya menghasilkan limbah berupa slag nikel yang jumlahnya sangat banyak. Bersama dengan itu kebutuhan akan inovasi terhadap perkembangan konstruksi semakin tinggi, salah satunya yaitu beton dengan kekuatan awal yang tinggi yang penerapannya dapat digunakan pada elemen-elemen struktur pracetak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kuat tekan awal beton yang dihasilkan dengan menggunakan slag nikel FeNi tipe 3 dan 4 sebagai pengganti agregat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Untuk pengganti agregat kasar digunakan slag nikel FeNi tipe 3 dan agregat halus digunakan slag nikel FeNi Tipe 4 dan menggunakan Admixture berupa Consol N10 LC sebesar 1% dari berat semen. Adapun metode mix design yang digunakan mengacu pada SNI 03-2834-2002 [1].Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa kuat tekan awal beton pada umur  3 hari masing-masing 17,57 MPa, 20,34 MPa, dan 21,55 MPa dan pada umur 7 hari masing-masing sebesar 39,23  MPa, 40,09 MPa, dan 41,33MPa. Kata Kunci :  Beton, Slag Nikel, Kuat Tekan Awal TinggiABSTRACTAt present, concrete as a major component of infrastructure that included in the most consumed products in the world. Importantly, it causes environmental problems and contributes significantly to the depletion of natural resources. In addition, industrial activities are also a trigger in environmental pollution because in the production process  produces waste. One example is PT. Antam in Kolaka Regency, Southeast Sulawesi. In the production process it produces a very big amount of nickel slag. In Addition, the need for innovation towards the development of construction is increasingly high, one of them is the concrete with a high initial strength whose application can be used in precast structural elements.This study aims to know  initial compressive strength of the concrete by using nickel slag FeNi type 3 and 4 as aggregate substitute. The method used was experimental method. Nickel slag FeNi type3 used as coarse aggregate  and nickel slag FeNi Type 4 as fine aggregate  and used Admixture  Consol N10 LC 1% of the weight of cement. The mix design method used refers to SNI 03-2834-2002.The results in this study show that the initial compressive strength of concrete at the age of 3 days was 17.57 MPa, 20.34 MPa, and 21.55 MPa and at 7 days  was 39.23 MPa, 40 , 09 MPa, and 41.33 MPa. Keywords :  Concrete, Nickel Slag, High Initial Compressive Strength
MENINGKATKAN DURABILITAS CAMPURAN BETON ASPAL YANG MENGALAMI PROSES PENUAAN ASPAL SAAT KONSTRUKSI (SHORT TERM) DENGAN TEKNIK PENAMBAHAN KADAR ASPAL Edward Ngii
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v1i2.6712

Abstract

Abstract   Ageing is one of the small parts that causes damages and decreases to the flexible pavement construction strength especially the asphalt concrete mixture. Adding the asphalt content in the mixture is one of several ways to anticipate the ageing process in the asphalt mixture (Asphalt Institute, 2001).This research was performed by manufacturing the STOA samples (Brown dan Scholz,2000). Variation of adding asphalt content were 0.25%, 0.50% and 1.00% to the requirement from the optimum asphalt content (5.90%). The specification of asphaltic concrete mixture based on Kimpraswil 2002. The examination of strenght of the mixture was conducted by using the Marshall, Immersion and Cantabro test method.The results of this research indicated that base on the Marshall characteristics obtained the maximum value of the addition of aspahalt was at 0.50%. The condition was indicated decreasing strenght, but the stability value of 1371.82 kg, flow value of 3.50 mm and MQ value of 391.70 kg/mm were satisfied to the requirement. The Immersion Index value to the Immersion test of 48 hour by the addition of asphalt at 0.50% obtained 90.38%. The percentage loss of mass value after 300 times of rotation showed that the addition of asphalt at 0.50% obtained 4.64%. Keywords: Ageing bitumen, Asphaltic Concrete, Marshall tes.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM APLIKASI TEKNIK PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL DI KELURAHAN MOKOAU KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI La Welendo; Edward Ngii; Adris Ade Putra
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.049 KB) | DOI: 10.55679/jts.v6i3.6228

Abstract

Meningkatnya sektor ekonomi hal ini seiring dengan meningkat pembangunan proyek dibidang sipil. Pekerjaan bangunan sipil mencangkup pembangunan perumahan, jalan raya, drainase, irigasi dan lain-lain. Dengan banyaknya kegiatan pembangunan salah satunya yaitu di Kelurahan Mokoau Kota Kendari, maka hal ini tenaga kerja bangunan sipil baik berasal dari penduduk lokal maupun sekitarnya adalah bagian dari pekerjaan yang tidak terlepas dari profesi  pekerjaan, dan memerlukan keterampilan kerja sehingga dapat meminimalkan kegagalan konstruksi bangunan sipil. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah pemberdayaan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap pengetahuan pekerja konstruksi bangunan sipil di Kelurahan Mokoau Kota Kendari dengan menjelaskan kepada para pekerja konstruksi bangunan tentang beberapa metode dan teknologi tepat guna yang lebih baik guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kerja. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, diskusi face to face tempat pekerjaan konstruksi bangunan sipil yang ada di Kelurahan Mokoau serta penjelasan teknis dan detail gambar kerja, Aplikasi lapangan dan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan para pekerja konstruksi bangunan sipil. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini menunjukkan bahwa para pekerja konstruksi di Kelurahan Mokoau Kecamatan Kambu Kota Kendari memiliki respon yang cukup baik dan antusias yang tinggi terhadap kegiatan ini, dapat memiliki keterampilan kerja, dapat memahami spesifikasi dan syarat-syarat teknik pelaksanaan konstruksi bangunan sipil.
RANCANGAN BETON NON PASIR MENGGUNAKAN AGREGAT SLAG FENIL TYPE III Edward Ngii; Abd. Kadir; Surya Syawaluddin
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.758 KB) | DOI: 10.55679/jts.v6i2.6225

Abstract

Beton merupakan campuran antara semen, air agregat halus (pasir),agregat kasar (kerikil). Penggunaan  beton sebagai  bahan bangunan  yang sangat penting dilapangan  memicu  adanya bahan alternatif   yang  digunakan   sebagai   bahan   pengganti   krikil  dalam  campuran   pembuatan   beton. Penggunaan   slag  nikel  type  III  sebagai  pengganti   kerikil.  Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk mengetahu berapa besar kuat tekan beton non pasir, dengan umur perencanan 7,14 28 hari,serta mengetahui berat volume beton non pasir menggunakan agregat slag nikel type III.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen di laboratorium.  Benda uji yang digunakan  berbentuk  kubus dengan  ukuran 15 x 15 cm. pengujin  ini mengguanakan  slag nikel fenil type III, sebagai pengganti  agregat kasar dengan variasi 1:2, 1:4, 1:6, 1:8, 1:10. Jumlah benda uji yang di buat untuk tiap-tiap variasi penggantian  slag nikel adalah 3 buah ,15 buah untuk pengujian  beton    28  hari,  begitupun  juga  untuk  7,dan  14  hari.  Dengan  jumlah  total  benda  uji keseluruhan sebanyak 45 buah.Hasil penelitian nilai uji kuat tekan beton pada umur 28 hari mengalami kuat beton terbesar yaitu pada variasi campuran 1:2 dengan nilai 31,29 Mpa,1:4 sebesar 13,28 Mpa,1:6 sebesar 6,39 Mpa, 1:8 sebesar 3,10 Mpa,1:10 sebesara 1,96 Mpa  dan untuk nilai berat volume yang di dapat pada variasi 1:2 sebesar 2,44 kg/m3,1:4  sebesar 2,25 kg/m3, 1:6 sebesar 2,25 kg/m3  ,1:8 sebesar 2,25 kg/m3  dan 1:8 sebesar 2,25 kg/m3.Mutu beton non pasir berkisar antara 4 MPa – 30 MPa, sehingga untuk pengaplikasianya  pada variasi 1:2,1: 4 dan 1:6 dapat dimanfaatkan  untuk berbagai keperluan yakni, batako sampai dengan dinding penahan tanah.