Efikasi diri dan berpikir tingkat tinggi merupakan dua konsep penting dalam pendidikan yang saling terkait dan berkontribusi terhadap keberhasilan belajar siswa. Oleh karena itu, kepercayaan diri perlu dibangun sejak awal, terutama mulai jenjang sekolah dasar. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi cenderung lebih percaya diri dalam menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi bila dibandingkan dengan siswa yang efikasi dirinya kurang. Mereka lebih yakin bahwa mereka dapat menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan ide-ide baru. Artikel ini untuk (1) menguji efikasi diri siswa sekolah dasar; (2) menguji kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa sekolah dasar; dan (3) menjelaskan hubungan efikasi diri dan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa sekolah dasar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Untuk mengetahui hasilnya, digunakan pendekatan kuantitatif jenis ex post facto. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket dan tes. Sampel diambil dengan teknik sampling jenuh dengan responden seluruh siswa kelas V SDN Sampung 2, Magetan sebanyak 12 orang. Data dianalisis dengan teknik Uji Korelasi Product Moment Pearson. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan antara efikasi diri dan berpikir tingkat tinggi siswa kelas V dalam pembelajaran. Bahasa Indonesia. Semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki siswa, semakin tinggi pula tingkat berpikir seseorang.
Copyrights © 2024