Penelitian ini mengkaji zonasi fasilitas pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Kota Banda Aceh berdasarkan aspek keterjangkauan terhadap permukiman yang dinilai dari jarak dan pelayanan. Zonasi merupakan upaya pemerintah dalam perwujudan pemerataan pendidikan, namun dalam penerapannya sistem zonasi ini masih memiliki beberapa kendala yang membuat sistem ini belum berjalan optimal. Objek penelitian ini adalah seluruh SMA Negeri di Kota Banda Aceh yang menggunakan sistem zonasi untuk mengetahui bagaimana pemerataan pelayanan sarana pendidikan yang dikaji berdasarkan aspek permukiman dan keterjangkauan jarak tempuh pada penerapan zonasi fasilitas pendidikan SMA Negeri di Kota Banda Aceh, sehingga zonasi yang diterapkan menjadi zonasi yang optimal. Hasil penelitian ini adalah cakupan pelayanan SMA Negeri sudah mencapai 100%, namun keterjangkauan yang dapat diberikan mencapai 5-6 km. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi jauh dari kata ideal dan terjangkau.
Copyrights © 2024