Mikrobioma usus manusia, sebuah ekosistem kompleks yang terdiri dari jutaan mikroorganisme, telah menjadi fokus penelitian yang signifikan dalam konteks kesehatan manusia. Studi-studi terbaru menunjukkan bahwa komposisi mikrobioma usus dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk dalam konteks kondisi neuropsikiatrik seperti autisme dan depresi, serta penyakit kardiovaskular. Hubungan antara mikrobioma usus dengan autisme, misalnya, menunjukkan adanya perbedaan dalam kelimpahan bakteri tertentu pada anak-anak dengan autisme dibandingkan dengan yang sehat. Selain itu, gangguan keseimbangan mikroorganisme dalam usus atau disbiosis telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung. Metode analisis berupa Next Generation Sequencing (NGS), telah memungkinkan peneliti untuk memahami komposisi mikrobioma usus dan interaksinya dengan kesehatan manusia. Semenatar itu, penggunaan probiotik dan prebiotik berpotensi menangani masalah Kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan mikrobioma usus. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih dalam hubungan antara mikrobioma usus dan kesehatan manusia, serta potensi terapi probiotik dan prebiotik dalam mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan ketidakseimbangan mikrobioma usus. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024