Kesegaran daging adalah faktor utama dalam memilih kelayakan sebuah daging untuk dikonsumsi, di indonesia harga daging sapi setiap tahun mengalami kenaikan harga, ini terjadi karena mahalnya biaya transportasi dari peternak sapi hingga ke tangan konsumen dan langkanya stok daging yang ada di pasar. Dengan mahalnya daging sapi tersebut ada beberapa oknum yang berusaha mencampur daging sapi yang baru dipotong dengan yang sudah dipotong beberapa waktu. Kondisi ini sangat merugikan kalangan konsumen yang membeli daging sapi segar. Umumnya dalam menentukan kualitas daging dilakukan secara manual dengan kasat mata dan menekan daging untuk mengetahui tekstur dari daging tersebut. Cara ini memiliki banyak kelemahan bila para konsumen tidak jeli untuk membedakan kualitas kesegaran daging tersebut. Pada tugas akhir ini dirancang sebuah alat yang dapat mengidentifikasi kesegaran daging tanpa merusak tekstur dari daging. Sistem ini diimplementasikan dengan menggunakan raspberry IP 3 dengan menggunakan sensor gas MQ-135 dan kamera Webcam sebagai alat pendeteksi kesegaran, dengan metode fuzzy sugeno untuk melakukan pengenalan pola dan pengambilan keputusan pada tingkat kesegaran daging yang diuji. Input yang digunakan berupa nilai sensor dan nilai dari citra HSV. Terdapat tiga kondisi kesegaran daging yang diuji yaitu daging sangat baik, cukup baik dan kurang baik, 20 percobaan didapatkan tingkat keberhasilan hasil 60% sedangkan untuk tingkat error adalah 40%.
Copyrights © 2019