Penulisan dari artikel ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dari birokrasi militer di Indonesia khususnya pada Departemen Kementrian Pertahanan (Kemenhan). Dan dalam proses penyusunannya terinspirasi dari sebuah jurnal karya Yusa Djuyandi dan Muhammad Gufran Ghazian yang menyoroti banyaknya pensiunan atau bahkan yang masih bekerja pada wilayah militer masuk dalam stuktural lembaga negara, dan yang menjadi obyek dalam penelitian tersebut adalah Kemenhan. Namun dalam pembahasan artikel ini mengambil sub materi mengenai bentuk tatanan pada Kemenhan dan birokrasi militer di Indonesia. Teknik pengumpulan data dilakukan secara studi literatur dengan mengumpulkan dokumen-dokumen literasi dari berbagai bentuk seperti jurnal, e-book, website yang telah dikomparasikan sehingga menemukan hasil data yang bisa digunakan untuk penyusunan artikel ini. Temuan dalam artikel ini meskipun dalam struktur kepemimpinan di Kemenhan terdapat banyak alumni dari militer namun tidak mengindikasikan bahwa lingkup yang tercipta pada lingkungan Kemenhan bersifat kaku dan keras seperti lingkungan militer. Pada struktur badan Kemenhan memiliki bentuk yang telah ditetapkan sesuai dengan keputusan oleh pemerintah yang menjabat saat itu dan bisa berubah sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Untuk saat ini fungsi Kemenhan adalah sebagai kordinator dalam wilayah pertahanan negara yang bertanggung jawab langsung kepada presiden, menyediakan dan menetapkan segala hal dan kebutuhan dari angkatan bersenjata Indonesia dalam menjaga pertahanan negara.Kata Kunci: birokrasi, birokrasi militer, dwifungsi ABRI
Copyrights © 2023