Peneltian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan komunikasi matematis siwa dalam menyelesaikan soal antara yang menggunakan model Student Facilitator and Explaining dengan pendekatan contextual Teaching and Learning, model Student Facilitator and Explaining, dan model konvensional. Metode penelitian yang digunakan Quasi Experimental dengan desaian penelitian Pretest-posttest Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Kesehatan Harapan Bunda sebanyak 132 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Cluster Random Sampling, sampel yang digunakan berjumlah 88 siswa yang terbagi dalam tiga kelas yaitu X Keperawatan 1, X Keperawatan 2, X Keperawatan 3. Pengumpulan data menggunakan soal tes kemampuan komunikasi matematis siswa. Instrument yang digunakan sebanyak empat butir soal kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi trigonometri, lembar observasi dan dikumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan model pembelajaran student facilitator and explaining dengan pendekatan contextual teaching and learning lebih baik daripada model pembelajaran konvensional dan model pembelejaran student facilitator and explaining learning lebih baik daripada model pembelajaran konvensional.
Copyrights © 2023