Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PELATIHAN PENGGUNAAN MICROSOFT KAIZALA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DARING MATEMATIKA DI ERA NEW NORMAL Balkist, Pujia Siti; Nurcahyono, Novi Andri; Lukman, Hamidah Suryani; Setiani, Ana; Agustiani, Nur; Mulyanti, Yanti; Imswatama, Aritsya
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5536.675 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3235

Abstract

Abstrak: Pelatihan Penggunaan Microsoft Kaizala yang dihadirkan sebagai solusi berdasarkan pertimbangan dari aplikasi yang mudah digunakan saat era new normal dari pandemic covid-19. Pelatihan yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan wawasan peserta dalam memilih hal-hal yang tepat diterapkan saat pembelajaran matematika dan mengembangkan pembelajaran matematika semenarik mungkin. Sasaran kegiatan ini semula adalah guru dan mahasiswa calon guru matematika di sekolah menengah. Namun pada pelaksanaannya kegiatan pelatihan ini diikuti oleh dosen, guru, mahasiswa dan pemerhati pendidikan matematika dengan ruang lingkup nasional secara daring melalui media teleconference Zoom dan aplikasi Microsoft Kaizala. Tahapan kegiatan ini, yakni: 1) Survey dan observasi permasalahan pembelajaran matematika secara daring di sekolah menengah 2) Forum Group Discussion untuk menentukan solusi yang akan dilaksanakan untuk mengatasi temuan saat survey dan observasi 3) Pelaksanaan pelatihan. Kegiatan ini memperoleh ketercapaian target sebesar 146% secara kuantitas dan antusiasme peserta mengikuti seluruh rangkaian acara yang tinggi. Abstract:  Microsoft Kaizala Usage Training which is presented as a solution based on considerations of an easy-to-use application during the new normal era of the Covid-19 pandemic. The training carried out aims to improve and optimize participants' insights in choosing the right things to apply when learning mathematics and developing mathematics learning as interesting as possible. Initially the target of this activity was teachers and students who are prospective mathematics teachers in secondary schools. However, in practice this training activity was attended by lecturers, teachers, students and observers of mathematics education with a national scope online through the Zoom teleconference media and the Microsoft Kaizala application. The stages of this activity are: 1) Survey and observation of mathematics learning problems online in secondary schools 2) Forum Group Discussion to determine solutions to be implemented to overcome findings during surveys and observations 3) Implementation of training. This activity achieved the target of 146% in terms of quantity and enthusiasm of the participants in the entire series of high events.
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO MENGGUNAKAN POWTOON DAN MOVAVI VIDEO EDITOR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Nina Mirawati; Pujia Siti Balkist; Ana Setiani
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Math learning has a finite amount of space and time. Where a junior high school math class in one grade is only a five-hour lesson with an hour lesson of only 40 menutes is considered insufficient. Apart from the lack of time for learning, there are a number of factors that are a barrier to math study, which is the influence of internal and external factor. On external factor such as the impact of the ingredients. Using a textbook is not enough for students to understand math lesson. For this reason research are trying to develop video-based teaching materials in hopes of overcoming space and time on learning. The learning video countains material discussions, examples of problems, discussion of examples problems, it’s been valeted by a material expert, so that the teaching materials developed by researchers can direct students to critical thinking. With the learning video, it is expected that students can learn anywhere and any time without the countraining of spcace and time. And the ultimate purpose of this video-based teaching development is to increase students critical thinking ability.
PENGUATAN STRUKTUR KELEMBAGAAN UNIT PENGELOLA KEGIATAN (UPK) DAN BADAN KERJASAMA ANTAR DESA (BKAD) Hamidah Suryani Lukman; Ana Setiani; Yanti Mulyanti; Aritsya Imswatama; Novi Andri Nurcahyono; Pujia Siti Balkist
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.336 KB) | DOI: 10.31764/jces.v3i2.1693

Abstract

Abstrak: Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dalam rangka menindaklanjuti kerjasama yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya dengan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kabupaten Tasikmalaya. Kerjasama ini terwujud dalam upaya merealisasikan bukti kepedulian perguruan tinggi khususnya jurusan Studi Manajemen Fakultas Ekonomi terhadap masyarakat disekitarnya. Mengingat pentingnya keberadaan UPK di masing-masing Desa, maka perlu adanya pembenahan yang terstruktur demi menjaga keberlangsungan keberadaan UPK. Berdasarkan masalah tersebut maka kami  melakukan pelatihan  dan pendampingan  yang behubungan dengan  masalah utama yang dihadapi yaitu menyangkut masalah pengelolaan keuangan. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan melalui 2 tahap kegiatan, yaitu tahap 1 meliputi Bimbingan teknis (bimtek) terhadap pelaksana teknis (staf) UPK dengan materi penyusunan laporan keuangan, dan tahap 2 yaitu pelatihan  terhadap pimpinan/koordinator UPK BKAD  Kabupaten Tasikmalaya dengan materi peningkatan kemampuan manajerial dan penetapan standar kerja baku.Abstract:  The purpose of devotion to this community is to follow up on the cooperation conducted by the Faculty of Economics of Universitas Siliwangi Tasikmalaya with the Unit activity Management (UPK) of the Inter Village Cooperation Agency (BKAD) Tasikmalaya district. This cooperation is realized in the effort to realize the evidence of higher education especially in the study of Management Studies Faculty of economics towards surrounding communities. Given the importance of UPK's existence in each village, it needs to be a structured improvement to maintain the continuity of UPK existence. Based on the problem, we conduct training and mentoring that connect with the main problem faced is about financial management issues. Devotion to the community is done through 2 stages of activity, namely, phase 1 covering technical guidance (technology) on technical executor (staff) UPK with financial Report preparation material and Phase 2 is training on the leader/Coordinator UPK BKAD Tasikmalaya District with the material improvement of managerial ability and determination of standard work standards.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP AL-ISMA'ILIYAH BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO Wafa Maulidia; Ana Setiani; Pujia Siti Balkist
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 4 No. 1 (2019): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.86 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v4i1.1715

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan level taksonomi SOLO pada materi Bangun Ruang Sisi Datar Kubus dan Balok. Subjek penelitian ini dilakukan pada kelas VIII SMP Al-Isma’iliyah pada tahun ajar 2018/2019 sebanyak 28 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen tes dalam penelitian ini berbentuk soal uraian (essay) sebanyak 3 soal untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pemecahan masalah berdasarkan level taksonomi SOLO. Adapun indikator-indikator kemampuan pemecahan masalah berdasarkan level taksonomi SOLO diantaranya level unistruktural, level multistruktural, level relasional dan level extended abstrak. Berdasarkan hasil tes dan wawancara subjek dengan kemampuan tinggi berdasarkan taksonomi SOLO memiliki presentase 100% mencapai level extended abstrak. Subjek dengan kemampuan sedang berdasarkan taksonomi SOLO memiliki presentase 66.67% mencapai level relasional. Subjek kemampuan rendah berdasarkan taksonomi SOLO memiliki presentase 41.67% mencapai level multistruktural.
ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF PADA LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS Rakha Pradestya; Aritsya Imswatama; Pujia Siti Balkist
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 5 No. 1 (2020): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.804 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v5i1.1723

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kemampuan kognitif siswa pada langkah-langkah pemecahan masalah ditinjau dari kecerdasan logis-matematis pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif jenis studi kasus. Subjek penelitian diambil dari populasi kelas VIII di SMP Khalifah Boarding School. Tahap pertama penelitian ini adalah pengambilan data yang dilakukan sebanyak dua kali, yaitu menggunakan instrumen angket kecerdasan logis-matematis yang bertujuan untuk menggambarkan pemetaan kecerdasan logis-matematis siswa yang nantinya akan dipilih tiga orang sebagai subjek penelitian dengan tingkatan kecerdasan logis-matematis yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) siswa yang memiliki kecerdasan logis-matematis tinggi memiliki kemampuan kognitif yang baik pada tingkatan mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi. (2) Siswa dengan tingkat kecerdasan logis matematis sedang tidak bisa dikatakan memiliki kemampuan kognitif yang cukup, bahkan masih terbilang rendah, karena siswa tersebut masih belum dikatakan baik pada kemampuan kognitif menerapkan. Hal ini dikarenakan siswa tidak bisa menerapkan konsep atau rumus yang diingat dengan baik sehingga nilai yang didapatkan tidak tepat. (3) Siswa dengan tingkat kecerdasan logis matematis rendah memiliki kemampuan kognitif yang rendah. Hal ini dikarenakan siswa tersebut tidak sampai pada tahap memahami. (4) Kecerdasan logis-matematis tidak berbanding lurus dengan kemampuan kognitif. (5) Faktor penyebab rendahnya kemampuan kognitif siswa adalah sebagai berikut: (a) Kurangnya pemahaman tentang materi yang diterapkan pada tes, (b) Lemahnya keterampilan dalam memperoleh informasi dari soal, (c) Kurang teliti dalam pemecahan masalah, (d) Pesimis dan kurang percaya diri.
ANALISIS HAMBATAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI TRIGONOMETRI DALAM KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS Pujia Siti Balkist
THETA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : LPPM-Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan belajar pada Materi Trigonometri dalam Kemampuan Penalaran Matematis Siswa di SMA Muhammadiyah Sukabumi sebagai acuan untuk mendorong guru menghadirkan pembelajaran yang bersifat didaktis da;am pembelajaran trigonometri di kelas XI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang melibatkan 9 orang siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Sukabumi tahun ajaran 2019/2020. Siswa yang menjadi partisipan adalah siswa yang telah diberikan materi konsep trigonometri, fungsi trigonometri dan persamaan trigonometri. Analisis hambatan belajar siswa dalam kemampuan penalaran matematis diukur dengan instrumen berupa 5 soal yang telah divalidasi sebelumnya. Hambatan belajar yang ditemukan diantaranya Konsep teorema pyhtagoras, Konsep bagian-bagian segitiga siku-siku dalam trigonometri ,Konsep trigonometri ,Konsep trigonometri sudut berelasi, Konsep absis untuk trigonometri yang kurang dipahami siswa Konsep dasar aljabar yang kurang dipahami siswa dan Kurangnya ketelitian siswa. Hambatan belajar tersebut dapat dijadikan suatu acuan sebagai anitisipasi didaktis pedagogis (ADP) dan pertimbangan learning trajectory (LT) dalam pembelajaran trigonometri di kelas XI. Sehingga guru diharapkan dapat menghadirkan situasi didaktis dalam pembelajarannya.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI KUBUS DAN BALOK Norma Nur Hikmawati; Novi Andri Nurcahyono; Pujia Siti Balkist
PRISMA Vol 8, No 1 (2019): Jurnal PRISMA Volume 8, No 1 tahun 2019
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v8i1.648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis tertulis siswa dalam menyelesaikan soal geometri kubus dan balok serta untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penentuan subjek penelitian dilakukan secara purposive sampling dengan memilih 2 siswa dari setiap kategori hasil tes dengan kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Analisis data melalui tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan kemampuan tinggi telah memenuhi semua aspek kemampuan komunikasi matematis, yaitu aspek menulis, menggambar dan ekspresi matematika. Subjek dengan kemampuan sedang dan rendah dominan pada aspek menulis dan menggambar dan kesulitan untuk mengekpresikan ide-ide matematisnya ke dalam aspek ekspresi matematika. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis yaitu proses pembelajaran, sikap dan pemahaman siswa, serta pembiasaan pemberian latihan soal.Kata Kunci : komunikasi matematis, aspek komunikasi matematis, geometri
Analisis Penguasaan Software Algebrator pada Materi Aljabar Siswa Kelas VII di Jalan Pajajaran 1 Desa Babakan Kabupaten Sukabumi Hana Ulva Petrina; Aritsya Imswatama; Pujia Siti Balkist
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.46 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i1.10458

Abstract

Revolusi industri 4.0 menuntut setiap siswa agar terampil dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk bersaing di masa mendatang. Studi ini bertujuan untuk menganalisis penguasaan software algebrator pada materi aljabar. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian ini merupakan siswa kelas VII yang tinggal di jalan Pajajran 1 Desa Babakan Sukabumi. Data dikumpulkan melalui tes dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Temuan penelitian ini adalah adanya beberapa kesulitan siswa pada saat penggunaan software algebrator. Dari hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa siswa belum menguasai penggunaan software algebrator. Guru diharapkan dapat membantu siswa meningkatkan keterampilannya dalam pemanfaatan teknologi untuk menunjang prestasi belajar matematika, terutama materi aljabar
Pengembangan Media Baret Berbasis Android untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMK Yesi Lusiana Septia; Novi Andri Nurcahyono; Pujia Siti Balkist
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) validitas, (2) kepraktisan dan , (3) efektivitas pada media mobile learning berbasis android. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development. Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian adalah guru, 25 siswa kelas X Akuntansi SMK Hassina dan para validator. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar validasi ahli materi dan ahli media untuk memperoleh hasil uji validitas media serta angket respon guru dan siswa untuk mengukur kepraktisan dari media dan tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa untuk memperoleh hasil efektif dari media. Hasil penilaian kelayakan oleh validator menunjukkan bahwa media mendapat penilaian sebesar 88,33 % dari ahli media dan 84,61 % dari ahli materi, sehingga sangat valid dan layak untuk diuji cobakan. Hasil uji coba diperoleh respon yaitu 84,615% dari guru dan 86,363% dari siswa, sehingga produk termasuk kedalam kategori sangat praktis. Kemudian hasil analisis tes siswa berdasarkan pedoman penskoran pemahaman konsep matematis diperoleh skor total awal sebesar 253 dan skor total akhir sebesar 574. Berdasarkan uji N-Gain diperoleh hasil rata-rata sebesar 72,55% dengan kategori tinggi.
Analisis Kesulitan Belajar Siswa Tunadaksa pada Pembelajaran Matematika di Kelas Inklusif Pujia Siti Balkist
utile: Jurnal Kependidikan Vol. 6 No. 2 (2020): utile: Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jut.v6i2.1005

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hambatan belajar siswa tunadaksa di kelas inklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan purposive sampling di SMAN 1 Sukabumi sebagai salah satu sekolah penyelenggara pendidikan inklusif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan belajar involunter siswa di kelas inklusi berkaitan dengan hambatan motorik yaitu hambatan menulis yang dialami terutama saat meringkas materi matematika dan menyampaikan jawaban melalui tulisan. Abstract: The purpose of this study was to analyze the learning obstacles of tunadaksa students in inclusive class. The research method used is a qualitative descriptive method with purposive sampling at SMAN 1 Sukabumi as one of the schools providing inclusive education. The results showed that the learning obstacles of tunadaksa students in inclusive class were related to motoric barriers, namely the barriers to writing experienced, especially when sumarizing mathematics material and delivering answers through writing.