Kejadian balita pendek atau biasa disebut dengan stunting merupakan salah satu masalah gizi utama yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Pada Kabupaten Timor Tengah Selatan proses perekapan data balita stunting masih dilakukan secara manual. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan keakuratan data yang kurang tepat dalam melakukan pelaporan hasil status gizi, hal ini dapat berpengaruh terhadap keterlambatan proses intervensi dalam menangani permasalahan stunting. Berdasarkan kondisi tersebut maka dikembangkan sebuah Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Stunting untuk membantu dalam melakukan pengarsipan data agar data tidak mudah hilang dan selalu akurat serta mempermudah petugas kesehatan serta sektor terkait dalam proses intervensi monitoring dan evaluasi stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan dalam meningkatkan gizi balita sesuai dengan target yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini diterapkan metode penelitian Waterfall. Metode Waterfall yaitu metode pengembangan suatu sistem informasi yang diterapkan secara terurut dan sekuensial. Penelitian ini dibagi menjadi lima tahapan, yaitu analisis kebutuhan sistem, perancangan dan desain sistem, pengkodean, pengujian, pendukung (support). Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu, agar dapat mengembangkan aplikasi mobile berbasis android untuk proses monitoring dan evaluasi oleh Dinas Kesehatan dalam melakukan pengarsipan data agar data tidak mudah hilang dan selalu akurat serta mempermudah tenaga kesehatan serta sektor terkait dalam proses intervensi monitoring dan evaluasi stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan dalam meningkatkan gizi balita sesuai dengan target yang telah ditentukan
Copyrights © 2023