Perilaku menunda-nunda yang biasa dilakukan itu merupakan suatu tindakan prokrastinasi, dan penundaan dalam menyelesaikan tugas sekolah termasuk kepada prokrastinasi akademik yang mana dilakukan secara berulang-ulang. Orang yang melakukan prokrastinasi dapat disebut sebagai prokrastinator. Perilaku tersebut dapat dilihat pada siswa yang menunda-nunda untuk memulai atau menyelesaikan tugas atau pekerjaan rumah, menyerahkan tugas lewat dari batas waktu, menunda untuk membaca bahan pelajaran dan segala hal yang berkaitan dengan penundaan dalam mnyelesaikan tugas akademik. Prokrastinasi akademik dapat berefek pada pembelajaran dan hasil belajar peserta didik karena mempengaruhi efikasi diri, kontrol diri, dan perilaku pengorganisasian peserta didik. Hasil belajar adalah perubahan perilaku siswa akibat belajar. Pencapaian ini didasarkan pada tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Hasil itu dapat berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Cara mengukur hasil belajar dapat dilakukan dengan menggunakan tes maupun non-tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran gambar teknik termasuk ke dalam kategori baik. Baik atau tidaknya hasil belajar yang diperoleh peserta didik tidak luput dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil observasi awal peneliti pada peserta didik kelas VII di SMPN 6 Karawang Barat, Peneliti juga menemukan bahwa masih terdapat beberapa peserta didik yang cenderung melakukan Prokrastinasi Akademik, dengan beberapa alasan salah satunya mengerjakan tugas sesuai mood saja. Fakta tentang hasil belajar tergambar pada nilai raport peserta didik yang variatif, terdapat peserta didik yang memperoleh skor dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) namun terdapat juga peserta didik yang memperoleh nilai skor di atas KKM. Hal tersebut mendorong peneliti untuk melakukan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Untuk mengetahui Tingkat Prokrastinasi Akademik dan Pengaruh Prokrastinasi Akademik Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti di kelas VII SMPN 6 Karawang Barat. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah korelasional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 38 orang, untuk mengumpulkan data menggunakan instrument skala likert dan format dokumentasi yang dianalisis menggunakan statistic deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis deskriptif Prokrastinasi Akademik peserta didik kelas VII di SMPN 6 Karawang Barat berada pada kategori sedang sebesar 60,53%, berdasakan hasil analisis deskriptif hasil belajar Pendidikan agama islam peserta didik kelas VII di SMPN 6 Karawang Barat berada pada kategori tinggi sebesar 52,63%. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana dengan menggunakan aplikasi SPSS, persamaan regresinya yaitu:Ŷ = 39,252 + 0.518 X. dari hasil uji signifikansi regresi diperoleh nilai signifikan sebesar 0.000, maka nilai sig. 0.000 < 0.05 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Dan nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,959 yang mengandung arti bahwa pengaruh variabel bebas (Prokrastinasi Akademik) terhadap variabel terikat (Hasil Belajar) adalah sebesar 95,5%
Copyrights © 2023