Pembangunan kawasan pedesaan, khususnya Desa Gejlig, dihadapkan pada sejumlah tantangan yang menghambat kemajuan dan keberlanjutan. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan dan kurangnya keterbukaan informasi dari pihak desa menjadi kendala utama yang perlu diatasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis tantangan utama yang menghambat pembangunan Desa Gejlig, dengan fokus pada peningkatan partisipasi masyarakat dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara narasumber di Desa Gejlig, Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya partisipasi masyarakat dan kurangnya keterbukaan informasi menjadi hambatan utama dalam pembangunan desa. Untuk mengatasi tantangan ini, beberapa solusi diusulkan, termasuk meningkatkan komunikasi dengan masyarakat, memperkuat peran musyawarah dusun, mengadakan pelatihan tentang partisipasi masyarakat, memastikan akses informasi yang mudah, dan melibatkan generasi muda dalam pembangunan desa. Dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dan transparansi informasi, diharapkan pembangunan Desa Gejlig dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Copyrights © 2024