p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Manageable
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Ekowisata Berkelanjutan di Kota Pekalongan: Analisis Jumlah Pengunjung dan Dampak Ekonomi (Studi Kasus Museum Batik Pekalongan) Risqi Harywibowo, Muhammad
Manageable Vol 3 No 1 (2024): Manageable
Publisher : PT Kimshafi Alung Cipta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59000/jm.v3i1.230

Abstract

Penelitian ini menganalisis peningkatan jumlah pengunjung dan dampak ekonomi Museum Batik Pekalongan dalam konteks ekowisata berkelanjutan. Museum Batik Pekalongan, yang diresmikan pada tahun 2006, telah menjadi salah satu destinasi ekowisata penting di Kota Pekalongan. Berdasarkan data dari BPS Kota Pekalongan (2023), jumlah pengunjung wisatawan nusantara meningkat dari 6.193 pada tahun 2021 menjadi 40.697 pada tahun 2023. Peningkatan ini memberikan dampak ekonomi signifikan bagi kota, termasuk pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp180 juta pada tahun 2023, melampaui target Rp103 juta. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menganalisis data dari wawancara, literatur, dan sumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan jumlah pengunjung disebabkan oleh program edukasi dan promosi yang efektif, serta keterlibatan masyarakat lokal. Dampak ekonomi terlihat dari perkembangan kawasan sekitar museum dan peningkatan aktivitas ekonomi lokal. Museum Batik Pekalongan berkomitmen untuk terus meningkatkan ekowisata berkelanjutan melalui pemeliharaan gedung, inovasi digital, dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan strategi ini, museum diharapkan dapat terus berkontribusi pada ekonomi lokal dan mempromosikan pelestarian budaya.
PENTINGNYA PERAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (STUDI KASUS DESA GEJLIG KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN) Risqi Harywibowo, Muhammad
Manageable Vol 3 No 1 (2024): Manageable
Publisher : PT Kimshafi Alung Cipta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59000/jm.v3i1.231

Abstract

Pembangunan kawasan pedesaan, khususnya Desa Gejlig, dihadapkan pada sejumlah tantangan yang menghambat kemajuan dan keberlanjutan. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan dan kurangnya keterbukaan informasi dari pihak desa menjadi kendala utama yang perlu diatasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis tantangan utama yang menghambat pembangunan Desa Gejlig, dengan fokus pada peningkatan partisipasi masyarakat dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara narasumber di Desa Gejlig, Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya partisipasi masyarakat dan kurangnya keterbukaan informasi menjadi hambatan utama dalam pembangunan desa. Untuk mengatasi tantangan ini, beberapa solusi diusulkan, termasuk meningkatkan komunikasi dengan masyarakat, memperkuat peran musyawarah dusun, mengadakan pelatihan tentang partisipasi masyarakat, memastikan akses informasi yang mudah, dan melibatkan generasi muda dalam pembangunan desa. Dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dan transparansi informasi, diharapkan pembangunan Desa Gejlig dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.